Jika wabah covid-19 berhasil diatasi dan kompetisi domestik kembali bergulir, kesiapan fisik pemain adalah salah satu aspek yang menjadi perhatian. Apakah pemain siap jika harus langsung berkompetisi? Apalagi setiap kompetisi sudah memasuki minggu-minggu krusial untuk penentuan gelar juara.
Di kalender musim biasa, pemain selalu diberikan masa pra musim sebagai masa pemulihan kondisi fisik setelah libur kompetisi. Tak tanggung-tanggung, seperti dikutip dalam penelitian Daniel A. Boullousa dan kolega untuk kompetisi La Liga musim 2010-2011 pemain mendapatkan masa pra musim selama 8 minggu (Juli – September) dengan rata-rata durasi latihan per minggu mencapai 606 menit yang dibagi ke dalam 8 sesi latihan.
Pemain membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya ke performa tertinggi lagi. Kenapa? Karena secara fisiologis, tubuh juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan latihan-latihan yang telah dijalani. Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beradaptasi terhadap latihan sehingga kemampuan fisik kembali ke puncak peforma?
VIDEO: Update informasi sepakbola dunia
Menurut Anita M. Rivera-Brown, PhD dan Walter R. Frontera, MD, PhD dibutuhkan setidaknya 7-10 hari hingga atlet mengalami peningkatan plasma dan total volume darah hasil dari latihan daya tahan. Kedua parameter tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan distribusi darah ke sel-sel dan meningkatkan oksigenasi pada otot-otot yang bekerja.
Latihan juga dapat meningkatkan diameter pembuluh darah arteri yang bermanfaat untuk memfasilitasi peningkatan volume darah akibat latihan. Namun dalam penelitian Ylva Hellsten dan Michael Nyberg dijelaskan bahwa untuk meningkatkan diameter pembuluh darah arteri dibutuhkan sekitar 6-12 minggu latihan aerobik.
Sepak bola juga merupakan olahraga yang banyak membutuhkan kekuatan otot. Dalam penelitian Folland dan Williams dijelaskan bahwa adaptasi terhadap latihan kekuatan setidaknya membutuhkan waktu sekitar 8-12 minggu.
Dalam penelitian Daniel A. Boullousa juga dijelaskan bahwa pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap latihan. Daniel memaparkan dalam kurun waktu 8 minggu masa pra musim pemain menunjukkan peningkatan jarak tempuh pada tes Yo-Yo IR1 dan Maximal Aerobic Speed (MAS). Namun jika dilihat lebih detail lagi, rata-rata pemain hanya menunjukkan peningkatan 4.5% per minggu untuk tes Yo-Yo IR1 dan 0.4% per minggu untuk MAS.
Gelandang Manchester City asal Belgia sempat menyinggung hal ini. Ia mengatakan bahwa setidaknya butuh 3-4 minggu bagi para pemain untuk mempersiapkan diri dan mengembalikan kondisi tubuhnya agar siap mengikuti kompetisi. Jika kompetisi dimulai secara tiba-tiba tanpa ada waktu untuk persiapan, para pemain akan sangat rentan terserang cedera.
Kita semua tentu berharap agar wabah covid-19 cepat teratasi, semua dalam keadaan sehat, dan kompetisi domestik kembali digulirkan. Namun jika ingin menggelar kembali kompetisi, federasi juga harus memberikan ruang dan waktu kepada pemain untuk mengembalikan kondisi fisiknya.
Tetap sehat dan tetap semangat teman-teman.
Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/233739174_Cardiac_Autonomic_Adaptations_in_Elite_Spanish_Soccer_Players_During_Preseason (Cardiac Autonomic Adaptations in Elite Spanish Soccer Player During Preseason)
https://www.researchgate.net/publication/233749968_Principles_of_Exercise_Physiology_Responses_to_Acute_Exercise_and_Long-term_Adaptations_to_Training (Principles of Exercise Physiology: Responses to Acute Exercise dan Long-Term Adaptations to Training)
https://www.researchgate.net/publication/289606358_Cardiovascular_Adaptations_to_Exercise_Training (Cardiovascular Adaptations to Exercise_Training)
Folland JP, Williams AG. 2007. Morphological and neuro-logical contributions to increased strength. Sports Med37: 145–168
Komentar