Timnas Indonesia U-19 akan melakoni partai persahabatan melawan Qatar U-19 pada Minggu (20/9/2020) pukul 21.00 WIB. Dalam laga ini, skuad Garuda Muda bakal berupaya mempertahankan level permainan usai mengalahkan Qatar 2-1.
Sebelumnya, Witan Sulaeman dan kolega berhasil mengalahkan Qatar pada Kamis (17/9) lalu. Laga melawan Qatar menjadi kemenangan perdana skuad besutan Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan ini. Sebelumnya, Garuda Muda kalah dua kali lawan Bulgaria dan Kroasia serta menahan imbang Arab Saudi.
Link streaming Indonesia U-19 vs Qatar U-19
Shin menurunkan formasi 4-4-2 saat menang 2-1 atas Qatar. Duet Irfan Jauhari dan Braif Fatari dipasang di lini serang. Sementara di lini tengah, Shin menurunkan Witan Sulaeman, David Maulana, Brylian Aldama, dan Mochammad Supriadi.
Skuad Garuda Muda tampil penuh daya dalam laga melawan Qatar. Pressing tinggi yang diterapkan Indonesia berulangkali merepotkan anak asuh Lucas Nardi. Pressing tinggi Indonesia pun memaksa tim lawan beberapa kali membuat kesalahan.
Garuda Muda sempat tertinggal lebih dulu melalui sepakan Jassim Al Mehairi. Namun, empat menit berselang, penalti Brylian Aldama memaksa skor kembali imbang. Wasit menunjuk titik putih setelah Naif Abdulraheem menjatuhkan Mochammad Supriadi di kotak terlarang.
Gol kemenangan Indonesia timbul dari situasi pressing. Garuda Muda berhasil merebut bola di area berbahaya. Serangan cepat Indonesia diselesaikan Mochammad Supriadi yang menerima umpan matang Beckham Putra.
Shin pun memuji penampilan anak asuhnya yang sukses memetik kemenangan. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut Garuda Muda berhasil menjaga level permainan selama 90 menit.
“Senang kami mampu mengalahkan Qatar meski kami tertinggal terlebih dahulu. Pemain bekerja keras dan pantang menyerah selama pertandingan,” ucap pelatih berusia 51 tahun itu dilansir laman resmi PSSI.
Sebagai evaluasi, Shin menyebut Garuda Muda harus berbenah di lini pertahanan. Eks pelatih Tim Nasional Korea Selatan itu menyatakan bahwa anak asuhnya belum bertahan dengan maksimal.
“Tim masih ada kekurangan, seperti penjagaan terhadap pemain lawan, posisi bagaimana bertahan, dan lain-lain. Ini yang harus kami poles untuk diperbaiki,” lanjut Shin.
Shin tentu berharap anak asuhnya mampu menorehkan nirbobol saat menghadapi Qatar, Minggu (20/9) besok. Selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia, Indonesia memiliki rekor pertahanan buruk. Garuda Muda telah kebobolan 14 gol dari empat pertandingan.
Di pertandingan pertama lalu, Qatar membuktikan bahwa lini pertahanan Garuda Muda harus jeli menjaga pemain dan menutup ruang tembak. Gol Qatar dalam laga itu dicetak dari sisi kanan luar kotak penalti dan memanfaatkan sedikit celah yang diberikan Indonesia. Jassim Al Mehairi melepaskan tembakan melengkung yang sulit diantisipasi kiper Muhammad Adi Satryo.
Jelang partai kedua lawan Qatar, Shin diprediksi kembali menurunkan formasi 4-4-2. Shin konsisten dengan pilihan formasi tersebut selama pemusatan latihan di Kroasia. Eks pemain Seongnam FC itu diperkirakan hendak membiasakan skuad Garuda Muda dengan struktur tersebut.
David Maulana dan kawan-kawan sendiri cukup berhasil menerapkan taktik menyerang Shin. Selama di Kroasia, Brylian Aldama dan kolega mencetak lima gol dari situasi open play. Kolektivitas serangan Garuda Muda pun terbukti dengan adanya enam pemain berbeda yang mencetak enam gol Indonesia selama partai persahabatan.
Partai kedua lawan Qatar pun dapat menjadi ajang menguji konsistensi Garuda Muda. Witan Sulaeman dan kawan-kawan diharapkan mampu konsisten dalam hal intensitas pressing dan daya serang. Selain itu, seperti dikemukakan Shin, lini pertahanan Garuda Muda diharap lebih disiplin dalam laga ini.
Saksikan pertandingan Indonesia U-19 melawan Qatar U-19 di Mola TV (klik di sini).
Komentar