Jack Grealish, akhirnya bermain sebagai starter untuk pertama kalinya bersama Tim Nasional Inggris. Sang gelandang Aston Villa tampil sejak sepak mula di laga persahabatan kontra Wales (9/10). Tak hanya itu, Grealish menyumbang satu asis untuk gol pembuka Dominic Calvert-Lewin. Inggris menang tiga gol tanpa balas di laga tersebut.
Pada 25 menit pertama laga, Grealish hampir tidak menyentuh bola saat berada di sisi sayap kiri. Grealish berimprovisasi, bertukar posisi dengan Danny Ings ke sisi kanan. Hasilnya, dia mendapatkan lebih banyak suplai bola dan mampu membuat asis gol pembuka.
Usai laga, Gareth Southgate mengatakan bahwa pengambilan posisi yang dilakukan Grealish memang sesuai harapannya. Ketika mendapat lebih banyak suplai bola di sepertiga akhir lapangan, Grealish akan sangat berbahaya bagi lini pertahanan lawan.
Grealish menjadi pemain yang paling sering dilanggar di Premier League 2019/20. Catatan 167 pelanggaran terhadap dirinya sudah cukup membuktikan seberbahaya apa Grealish ketika mendapat bola di dekat area kotak penalti lawan. Lain itu, Grealish juga sudah menyumbang tiga gol dan tiga asis di tiga laga perdana Premier League musim ini.
“Dia adalah pemain yang berbeda tipe dibanding—mungkin semua pemain yang kami miliki saat ini. [Jadon] Sancho dan Raheem [Sterling] memiliki kemampuan untuk melakukan dribel dan melewati lawan-lawannya, tetapi Grealish melakukannya dengan cara yang berbeda. Dia sangat tenang saat mendapat tekanan,” jelas Southgate usai laga kontra Wales.
Perbedaan tersebut menjadi tawaran kreativitas tersendiri bagi skuat Inggris jelang berlaga di Euro delapan bulan lagi.
Link streaming pertandingan UEFA Nations League: Inggris vs Belgia
Kendati Inggris mengalami perkembangan pesat di tangan Southgate, mereka masih terlihat belum terlalu kreatif. The Three Lions banyak mencetak gol dari situasi bola mati, meski tidak ada yang salah dengan itu. Sebagai catatan, Inggris hanya mencetak satu gol dari skema open play di tiga laga fase gugur Piala Dunia 2018.
Semenjak itu, Inggris memang berkembang, terutama berkat peran baru Harry Kane yang sedikit mundur. Formula Southgate juga terbilang sangat bagus ketika melawan tim-tim dengan level yang berada di bawah mereka. Three Lions mencetak 37 gol di Kualifikasi Euro 2020.
Mereka mampu mencetak enam gol lawan Bulgaria, lima gol kontra Montenegro, serta empat gol melawan Kosovo, tetapi kesulitan saat menghadapi tim-tim macam Swiss, Belanda, Denmark, atau Islandia yang cenderung bertahan dengan baik.
Inggris memang sudah memiliki banyak pemain lini depan yang sangat bagus. Kehebatan Harry Kane, Raheem Sterling, atau Marcus Rashford tidak perlu diragukan. Tetapi ketika kebuntuan melanda, Grealish dapat menjadi pilihan alternatif untuk Southgate di Euro nantinya.
“Kami sudah tidak memiliki pemain tengah, striker, atau pemain kreatif seperti itu untuk waktu yang cukup lama. Tipe Gazza [Paul Gascoine], dia [Grealish] bertipe seperti itu. Dia dapat mencetak gol dan mencetak asis,” ungkap eks manajer Inggris, Steve McClaren.
Belgia akan menjadi ujian selanjutnya untuk kreativitas lini depan Inggris. Belgia merupakan tim ranking satu FIFA sekaligus pemuncak klasemen Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2020. Belgia meraih poin sempurna dari dua laga dan baru kebobolan satu gol, sedangkan Inggris menguntit di posisi dua dengan empat poin—baru mencetak satu gol dari dua laga.
Kedua tim akan saling berhadapan di Wembley pada Minggu (11/10/2020) pukul 23.00 WIB. Inggris selalu kalah dari Belgia pada dua pertemuan terakhir di Piala Dunia 2018 silam.
Di masa jeda internasional, Anda tidak akan kekurangan tontonan. Mola TV menayangkan pertandingan persahabatan, UEFA Nations League, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pertandingan Inggris vs Belgia pada Minggu (11/10) pukul 23.00 WIB dapat Anda saksikan dengan mengeklik tautan ini.
Komentar