Konsistensi Bayern Muenchen dalam memainkan sepakbola level tinggi dan mendominasi Bundesliga dalam satu dekade terakhir tidak lepas dari nama salah satu pemainnya, Thomas Mueller. Ia hampir tidak menonjol sama sekali di awal kariernya, lebih-lebih kurang diapresiasi. Tetapi, 26 gelar yang ia raih bersama Die Bayern (sembilan Bundesliga, dua Liga Champions, enam DFB-Pokal) adalah buah dari konsistensinya.
Melewati lawan dengan trik-trik menawan atau sangat kuat dalam mempertahankan bola bukan ciri bermain Mueller. Tak satu pun atribut teknik yang dimilikinya terbilang istimewa. Kuat tidak, apalagi cepat. Olah bolanya juga bisa dikatakan medioker untuk pemain level top Eropa. Tetapi, keahliannya membaca pertandingan tiada dua.
“Ketika Anda berlari, hal tersebut tidak melulu untuk membuat Anda sendiri lepas dari kawalan. Kadang, Anda melakukannya untuk membuka ruang bagi rekan satu tim. Jika Anda melihat laga bola basket, ini elemen kuncinya: tiga pemain membuka ruang untuk satu pemain lainnya melakukan tembakan. Di sepakbola, hal ini kurang diapresiasi,” ungkap Mueller.
Link streaming FC Koeln vs Bayern Muenchen
Kini, pemain yang menjuluki dirinya sendiri sebagai Raumdeuter atau "penafsir ruang", berdiri sejajar dengan Klaus Augenthaler soal jumlah penampilan untuk Bayern Muenchen—545 pertandingan. Hanya ada lima nama yang jumlah penampilannya lebih banyak dari Mueller: Hans-Georg Schwarzenbeck (547), Franz Beckenbauer (605), Gerd Mueller (565), Oliver Kahn (632), dan Sepp Maier (700).
Entah siapa pelatihnya, Mueller hanya absen di 26 pertandingan dalam 10 musim terakhir membela Bayern di Bundesliga. Jumlah penampilan terburuk Mueller selama membela Bayern terjadi pada musim 2016/17 (42). Dari periode yang sama, catatan golnya juga hanya kalah dari Robert Lewandowski dan Marco Reus.
Konsistensinya memberi kontribusi gol atau asis bagi Bayern Muenchen juga patut diacungi jempol. Sejak musim 2010/2011, hanya dua musim (2016/17 & 2018/19) di mana Mueller absen mencetak double figure (membuat gol dan asis lebih dari dua digit).
Musim 2019/20, Mueller menyamai rekor Kevin De Bruyne (21) sebagai pencetak asis terbanyak di satu musim Bundesliga. Catatan asis Mueller terus meningkat sejak dilatih Carlo Ancelotti pada 2015/16 silam. Dari empat musim terakhir, Mueller sudah mengemas 71 asis. Dari masa yang sama, jumlah asis tersebut tidak dapat disamai pemain manapun di Bundesliga.
Untuk pemain yang dicap tidak memiliki teknik yang mumpuni, torehan total gol Mueller (204) di Bayern Muenchen hanya kalah dari empat nama: Rainer Ohlhauser (215), Karl-Heinz Rummenigge (217), Robert Lewandowski (256), serta Gerd Mueller (556). Tetapi, untuk raihan gol di kompetisi Eropa, Mueller (46) menjadi yang terbaik ketiga di bawah Lewandowski (51) dan Gerd Mueller (65).
Ungkapan Hermann Gerland, asisten pelatih legendaris Muenchen, masih relevan hingga sekarang. Mueller dapat bermain sangat buruk sepanjang 90 menit, tetapi ia tetap konsisten mencetak gol.
Mencetak rekor sebagai pemain Bayern dengan jumlah kemenangan terbanyak, mengalahkan Oliver Kahn, meraih dua kali treble winners, gelar Piala Dunia 2014, dan pemain aktif dengan jumlah gol terbanyak di Piala Dunia (10), nama Thomas Mueller pantang diabaikan jika membicarakan konsistensi dan hegemoni Bayern Muenchen.
Mungkin, namanya bukan yang tebersit paling pertama di kepala. Ada Philipp Lahm, Manuel Neuer, dan Bastian Schweinsteiger yang lebih lekat dengan Bayern Muenchen. Masih ada pula duet Ribery-Robben dan Robert Lewandowski. Bahkan lebih jauh lagi, Mueller satunya (Gerd) terlihat lebih legendaris.
Namun, jumlah gelar, statistik gol dan asis, serta keunikan gaya bermainnya memiliki korelasi lekat dengan konsistensi Bayern dalam 10 tahun terakhir. Bukan hal muluk-muluk jika menyebut Thomas merupakan salah satu pemain terbaik dalam epos panjang Bayern Muenchen.
“Saya paham banyak yang kesulitan mengerti saya sebagai pemain sepakbola. Mereka berkata: ‘Mustahil, bagaimana dia melakukannya?’ Tetapi di satu titik, mereka mungkin mulai berpikir: ‘Oh, dia ternyata lumayan hebat juga!” celetuk Mueller.
Sabtu (31/10) nanti,Bayern Muenchen akan melawat ke markas Koeln dalam jadwal lanjutan pekan keenam Bundesliga 2020/21. Saat ini, Bayern berada di posisi dua dengan koleksi 12 poin dan sudah mencetak 22 gol. Tujuh dari total gol tersebut merupakan kreasi Thomas Mueller (tiga gol, empat asis). Mueller juga memiliki catatan tiga gol serta 10 asis dari 15 kesempatan bersua Koeln.
Seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, beserta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar