FC Koeln masih belum meraih satu pun kemenangan di Bundesliga 1 musim ini. Lebih jauh, The Billy Goats nirmenang dalam 15 laga terakhir. Di tiga pekan perdana musim ini, Koeln menelan kekalahan, tetapi perlahan mereka memperbaiki performa dengan menahan imbang dua lawan terakhirnya, Eintracht Frankfurt dan VfB Stuttgart.
Sang penjaga gawang sekaligus wakil kapten, Timo Horn, masih terlihat sibuk di bawah mistar. Total, Horn sudah melakukan 18 penyelamatan (tertinggi keempat di liga) dan kebobolan sembilan gol. Lebih-lebih, Koeln selalu kebobolan lebih dulu dalam lima laga pertama Bundesliga 1 musim ini.
Sabtu (31/10) besok, Koeln akan menjamu Bayern Muenchen. Tugas berat sudah menanti Timo Horn. Bayern merupakan tim dengan jumlah gol terbanyak (22) musim ini. Kemungkinan besar pelatih Markus Gisdol juga belum dapat menurunkan sang kapten, Jonas Hector, yang masih berkutat dengan sakit leher.
Lain itu, Horn belum pernah meraih kemenangan dari sembilan kesempatannya (delapan kalah, satu seri) berjumpa Bayern Muenchen. Horn sudah kebobolan 24 kali dari para pemain Bayern dan belum satu kali pun meraih nirbobol. Terakhir berjumpa Bayern, kiper berusia 27 tahun itu memungut bola empat kali dari gawangnya.
Setali tiga uang dengan Horn, dua penggawa The Billy Goats lainnya, Marco Hoeger dan Anthony Modeste, juga belum pernah menang atas Bayern (tujuh kekalahan dari sembilan kesempatan). Bedanya dengan Horn, Hoeger serta Modeste menelan tujuh kekalahan tidak hanya bersama Koeln. Hoeger sempat membela Schalke, sedang Modeste bareng Hoffenheim.
Christian Clemens merupakan satu-satunya pemain yang merasakan kemenangan terakhir Koeln atas Bayern pada 2011 silam. Tetapi, winger 29 tahun sama sekali belum mendapat menit bermain di Bundesliga musim ini.
Link streaming FC Koeln vs Bayern Muenchen
Penampilan Horn sendiri tidak terhindar dari kritik. Menukil statistik Kicker, Horn bersama kiper Hertha Berlin, Alexander Schwolow, memiliki rating terburuk. Akan tetapi, faktor pertahanan buruk Koeln menjadi penyebab utama delapan gol telah bersarang di gawang Horn.
Menurut hitung-hitungan Whoscored, anak asuh Markus Gisdol merupakan tim dengan rata-rata pelanggaran terbanyak kedua (15) setelah Hertha Berlin (16,8). Koeln juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dari titik penalti di Bundesliga musim ini (3).
Koeln memang baru mengumpulkan dua poin dari lima laga perdana musim ini. Tetapi jika dibandingkan musim lalu—meski mereka meraih tiga poin dari periode yang sama—The Billy Goats menelan kekalahan lebih banyak (empat).
Dalam wawancaranya bersama DAZN, Direktur Olahraga Horst Heldt mengatakan tim masih berada di jalur yang benar. Alih-alih geram dengan performa Horn dan taktik bertahan Gisdol, Heldt hanya menyoroti lini depan yang tumpul.
“Timo adalah pemain yang sangat andal dan kami senang dia bersama kami. Tentunya, ia wajib memberikan performa terbaiknya. Ia mencoba melakukan itu melalui latihan yang keras dan intensif. Dia bertahan dengan baik dan menahan kami dalam pertandingan melawan Frankfurt. Statistik atau tidak, tidak ada yang sengaja melempar pemain yang buruk." ucap Heldt.
Dia menambahkan, “Sebaliknya, tim pelatih Markus Gisdol menyiapkan pemain yang mereka yakini akan paling membantu kami. Itu sebabnya Timo ada di gawang. Karena dia tampil bagus. Hasil sejauh ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa kami tidak mencetak banyak gol, meskipun kami memiliki kesempatan. Kami sekarang harus menjaga yang baik dan mengakhiri yang buruk. Secepat mungkin."
Horn membutuhkan keajaiban untuk meraih kemenangan perdananya atas Bayern. Robert Lewandowski sedang on fire dengan torehan 10 gol dari lima laga. Terlebih, Lewy sudah 12 kali membobol gawang Koeln dari 14 kesempatan di Bundesliga. Lain itu, Serge Gnabry yang telah bebas dari masa karantina COVID-19 sudah pernah mencetak enam gol dari lima laga melawan Koeln.
Seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, beserta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar