VfB Stuttgart hanya butuh semusim untuk kembali ke strata tertinggi sepakbola Jerman. Musim ini pun mereka langsung menggedor tim-tim Bundesliga dengan permainan berani. Delapan Spieltag berjalan, Stuttgart tancap gas meninggalkan zona degradasi dengan 11 poin yang menempatkan mereka di peringkat delapan.
Anak asuh Pellegrino Matarazzo tampil prolifik di musim promosi mereka. Die Schwaben telah mencetak 16 gol dari delapan pertandingan. Catatan itu merupakan yang terbaik di antara tim promosi Bundesliga delapan tahun terakhir.
Di lini serang, Matarazzo memang memiliki sederet pemain berkualitas, mulai pemain muda seperti Nicolas Gonzalez dan Sasa Kaladzjic hingga veteran semacam Gonzalo Castro. Debutan Bundesliga, Silas Wamangituka Fundu, juga mencuri perhatian pada musim ini.
Link streaming pertandingan Bundesliga: VfB Stuttgart vs Bayern Muenchen
Silas masuk daftar pemain dengan keterlibatan gol tertinggi di Stuttgart. Ia telah mencetak tiga gol dan satu asis. Lebih dari itu, peran Silas amatlah vital bagi serangan Stuttgart musim ini. Bagi tim yang mengandalkan transisi dan cepatnya serangan balik, kecepatan pemain asal Kongo tersebut krusial untuk die Schwaben.
Kemampuan Silas ditunjukkan dengan baik saat mengalahkan FSV Mainz 05 di Spieltag 2 lalu. Silas mencetak gol pembuka Stuttgart dalam laga ini. Ketika kedudukan masih 1-2 untuk Stuttgart, Mainz berupaya mencari gol penyeimbang.
Jelang 10 menit terakhir, Mainz mendapat sepak pojok. Eksekusinya berhasil dihalau bek Stuttgart. Namun, Jean-Paul Boetius menjemput bola dan bergerak ke pertahanan die Schwaben. Silas berhasil merebut bola dan segera berlari memulai serangan balik. Dalam situasi dua lawan satu, Silas menyodorkan bola ke Mateo Klimowicz yang mengonversi peluang dengan sempurna. Stuttgart akhirnya menang dengan skor 1-4.
Di Bundesliga 2020/21, Silas tercatat sebagai pemain tercepat sejauh ini. Ia berlari dengan puncak kecepatan mencapai 35,42 km/jam.
Performa apik Silas pun menepis keraguan yang dialamatkan kepadanya pada 2019/20. Sejak Matarazzo datang ke Mercedes-Benz Arena, Desember 2019, Silas harus beradaptasi dengan peran barunya sebagai wing back.
Musim itu ia memang bisa mencetak tujuh gol dan delapan asis untuk membantu Stuttgart promosi otomatis. Tetapi, kontribusi pertahanan dan keawasan taktikalnya dipadang kurang untuk bersaing di Bundesliga 1.
Posisi natural Silas adalah winger. Di era Tim Walter, ia juga tak jarang diturunkan sebagai penyerang tengah. Sebelum dibesut Matarazzo, Silas lebih nyaman beroperasi di sepertiga akhir tanpa harus terlalu memikirkan pertahanan.
Penampilan sebagai winger di Paris FC pun adalah sebab Stuttgart mau menebusnya dengan biaya delapan juta euro. Di Ligue 2, pemain kelahiran 1999 tersebut mencetak 11 gol dan dua asis untuk Paris.
“Dia [Silas] adalah talenta yang luar biasa. Dia cepat dalam membawa bola, mengembangkan sentuhan pertama dan keduanya, dia lebih jarang kehilangan bola dan telah mengembangkan pemahaman kapan harus berlari menembus lini belakang [run in behind],” ucap Matarazzo menanggapi perkembangan Silas.
Besutan Matarazzo membuat permainan Silas lebih dewasa. Kini, ia tak hanya ngebet beraksi di lini serang, tetapi juga tak lupa akan tugas pertahanannya. Sebagai wing back, Silas menorehkan jumlah tekel tertinggi kedua (16) di Stuttgart, hanya diungguli Wataru Endo.
Akan tetapi, penampilan gemilang Silas tak kunjung membuatnya dipanggil tim senior Republik Demokratik Kongo. Bukan karena pelatih enggan, tetapi kontroversi yang menyelubungi Silas membuat tim nasional belum bisa memanggilnya.
Menurut investigasi L’Equipe, Silas memalsukan identitas untuk berkarier di Eropa. Nama aslinya — menurut laporan tersebut — adalah Silas Mvumpa Katompa dan lahir pada 1998.
Max Mokey Nza-Ngi, presiden FC MK, klub lokal di Kongo, mengklaim Silas terikat kontrak dengan klubnya sebelum pindah ke Eropa. Alasan pemalsuan identitas tersebut salah satunya agar biaya transfer untuk FC MK bisa dihindari demi kelancaran karier Silas.
“Saya sebenarnya ingin [memanggil Silas ke Timnas Kongo], tetapi saya tidak bisa. Ada masalah administratif, masalah paspor. Ini yang diberitahu Dodo Landu [Manajer Timnas Kongo] kepada saya,” ucap Pelatih Kepala Timnas Kongo, Christian Nsengi-Biembe.
“Kami mendengar banyak hal, khususnya bahwa dia seorang pencari suaka. Tetapi juga ada problem identitas. Kami menunggu. Satu hal yang pasti, kami tidak pernah mendengar nama Silas Wamangituka di Kongo,” lanjutnya.
VfB Stuttgart akan menjamu Bayern Muenchen pada Sabtu (28/11) pukul 21:30 WIB. Pertandingan tersebut, seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar