Juara bertahan Bundesliga, Bayern Muenchen, lengser dari posisi puncak pada Spieltag 11. Bavarian tidak sanggup menangani Union Berlin, tim yang baru berkompetisi di Bundesliga 1 dua musim terakhir. Tertinggal lebih dulu, Bayern hanya mampu membalas satu gol dan menyudahi pertandingan dengan hasil imbang.
Dalam hasil imbang kontra Union tersebut, pasukan Hansi Flick meninggalkan catatan menarik. Bayern selalu tertinggal lebih dulu di lima pertandingan terakhir Bundesliga. Muenchen lemah dalam pertahanan set piece. Lima dari 17 gol yang bersarang ke gawang Manuel Neuer musim ini terjadi dari situasi bola mati: tiga dari tendangan bebas atau sepak pojok, dan dua lainnya dari titik penalti.
Lain itu, lini tengah menjadi sangat rapuh sepeninggal Joshua Kimmich yang cedera. Untuk tim dengan gaya bermain berbasis penguasaan bola yang lebih dari 60% tiap pekannya, kehadiran pemain nomor enam akan sangat penting. Alhasil, Bayern tampil tidak sabaran dalam melancarkan serangan, terlebih ketika tertinggal lebih dulu.
Jerome Boateng sering memilih untuk melepaskan umpan panjang vertikal. Akan tetapi, akurasi umpan panjangnya yang mencapai 76% tidak akan cukup. Eks bek Manchester City tersebut merupakan pemain dengan catatan akurasi umpan panjang terburuk di Bayern. Sementara di laga melawan Union, Boateng adalah pemain dengan jumlah sentuhan terbanyak (120).
“Kami memainkan umpan-umpan aman atau umpan panjang. Saya tidak terlalu senang dengan itu. Kami membahasnya saat jeda kontra Union. Kami ingin bermain dengan lebih tenang dan menempati ruang yang lebih baik di babak kedua, agar pemain berada lebih ke depan. Saya lebih puas dengan babak kedua. Kami pasti bisa bermain lebih baik. Ide kami adalah untuk membuat lawan di bawah tekanan,” sebut Flick usai laga melawan Union.
Masalah lainnya adalah kekurangan alternatif pemain. Dengan skuad yang relatif mengecil karena masalah cedera dan padatnya jadwal kompetisi, pemain-pemain Bayern tiba-tiba merupa sebagai manusia. Mereka dapat lelah.
Link streaming pertandingan Bundesliga: Bayern Muenchen vs VfL Wolfsburg
Tantangan Flick selanjutnya lebih berat, mereka menghadapi tim yang belum terkalahkan di Bundesliga 2020/21, VfL Wolfsburg. Die Wolfe tidak memiliki jadwal kompetisi Eropa yang perlu dikhawatirkan dan tentu sangat melelahkan. Terlebih, mereka dalam kepercayaan diri tinggi setelah menekuk Eintracht Frankfurt dengan cara dramatis.
Salah satu kunci hasil-hasil bagus yang diraih Wolfsburg adalah Wout Weghorst. Penyerang asal Belanda tersebut sedang dalam kondisi terbaiknya. Weghorst sudah mencetak sembilan gol atau 50% dari total gol Wolfsburg di Bundesliga musim ini dan selalu mencetak gol di lima pekan terakhir. Hanya Erling Braut Haaland (10) dan Robert Lewandowski (12) yang memiliki jumlah gol lebih banyak.
Di samping itu, kelemahan Bayern dalam melakukan pertahanan dari situasi bola mati juga akan dimanfaatkan Wolfsburg. Hanya Bayer Leverkusen (8) tim yang memiliki jumlah gol set piece lebih banyak dibandingkan Wolfsburg (5).
Membandingkan statistik kedua tim, Robert Lewandowski merupakan pemain dengan rataan kemenangan duel udara terbaik milik Bayern (1,9). Tetapi, angka tersebut hampir setengahnya dari catatan pemain terbaik Wolfsburg (minimum lima penampilan), Weghorst. Tidak satupun pemain Bayern yang memiliki catatan rata-rata kemenangan duel udara di atas angka 2.
Wolfsburg memang belum terkalahkan dan terlihat sulit untuk untuk dikalahkan. Wolfsburg juga selalu berhasil melewati situasi sulit. Enam dari 11 pekan musim ini mereka lalui dari situasi tertinggal lebih dulu (dua menang, empat seri). Namun Pada akhirnya, Bayern tetaplah Bayern. Tim yang pada akhirnya menjadi pemenang. Hasil imbang memang bukan yang terburuk bagi Bayern musim ini. Mereka sudah sering membuktikan bahwa mentalitas mereka tidak akan goyah meski kalah atau tampil buruk.
Bayern Muenchen akan menjamu VfL Wolfsburg pada Kamis (17/12), 02.30 WIB. Pertandingan tersebut, seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar