West Ham United punya riwayat sukses membeli pemain dari Divisi Championship. Aaron Cresswell dan Michail Antonio adalah pemain Championship sebelum diboyong dan menjadi pemain kunci di London Stadium. Baru-baru ini, winger prolifik Brentford, Said Benrahma, dibeli dengan total biaya mencapai 30 juta paun. Dari sekian nama itu, pembelian terpenting West Ham dari Championhsip adalah Jarrod Bowen.
Bowen direkrut dari Hull City dengan biaya 20 juta paun menjelang tenggat bursa transfer Januari lalu. David Moyes memerlukan penyerang kreatif untuk sintas di Premier League. Kiprah Bowen selama membela The Tigers menarik perhatian West Ham.
Saat itu, Bowen adalah salah satu penampil terbaik di Championship. Ia menjadi mesin gol Hull, mencetak 17 gol dari 29 pertandingan. Pemain kelahiran Herefordshire itu juga membuat enam asis. Kontribusi vital Bowen membuat Hull tampil garang, meraih 39 poin dari 29 pertandingan dan hanya berjarak delapan angka dari zona play-off promosi.
Link streaming pertandingan Premier League: Chelsea vs West Ham United
Statistik tersebut tergolong istimewa jika mengingat bahwa Bowen bukanlah striker tengah, melainkan winger kanan. Meski pindah pada Januari, Bowen tetap menjadi top skor nomor enam Championship 2019/20 dengan 17 gol, sama dengan rekan setimnya kini, Benrahma, yang menuntaskan musim bersama Brentford. Hanya lima pemain Championship yang mencetak gol lebih banyak meski Bowen tak bermain hingga akhir musim.
Ketika kedatangan sang pemain, Moyes menggarisbawahi kemampuannya mencetak gol. Pelatih asal Skotlandia itu menganggap Bowen sebagai seorang penyerang. “Dia mungkin seseorang yang Anda sebut sebagai penyerang sayap pada masa kini, atau mungkin seorang inside-right gaya lama. Dia juga bermain dalam beberapa pertandingan sebagai second striker atau seorang nomor 10,” kata Moyes dikutip BBC.
Semasa di Hull, Bowen memang berperan sebagai pencetak gol. Pergerakan tipikalnya adalah menusuk ke dalam kotak penalti dari pinggir lapangan atau zona half-space. Ia kemudian berhasil memperkuat kaki lemahnya (kanan) yang membantunya mengembangkan permainan. Kaki kanan yang kuat membuat Bowen tak mesti menusuk ke dalam untuk mencetak gol. Ia juga bisa mencetak gol via tembakan diagonal dari sisi kanan. Hal ini membuat Bowen secara teknis sangat sulit diadang.
“Bowen menembak dan mencetak gol dengan kedua kakinya dari posisi pinggir. Jika Anda mengamati bagaimana dia menembak, dia cenderung menembak dengan cepat dan keras, memanfaatkan kelengahan kiper. Bahwa dia bisa melakukan ini dengan kedua kaki dari sudut sulit? Itu bukan kemampuan yang umum,” tulis James Yorke dalam analisisnya untuk StatsBomb.
Kemampuan itu membuat gerakan Bowen sulit diprediksi. Dari 52 golnya untuk Hull di ajang liga, 14 di antaranya dicetak melalui kaki kanan. Catatan yang cukup baik bagi seorang pemain kidal.
Akan tetapi, di West Ham, Moyes rupanya tidak menjadikan Bowen sebagai pencetak gol utama. Eks pelatih Everton itu lebih memfungsikan Bowen sebagai kreator serangan. Tembakan Bowen dari area sayap kanan memang masih mengancam lawan. Namun, pemain yang kini berusia 24 tahun itu cenderung bermain sebagai winger kreatif yang sering mencari celah umpan dibanding ruang tembak.
Peran Bowen sebagai kreator serangan pun amat vital bagi kesintasan anak asuh Moyes di Premier League 2019/20. Ia membuat empat asis dari 13 pertandingan. Di skuad West Ham, hanya Robert Snodgrass dan Pablo Fornals yang mengemas asis lebih banyak (5). Sebagai catatan, Snodgrass dan Fornals bermain sejak awal musim.
Bowen rajin mengirim umpan matang untuk melayani rekan-rekannya di West Ham. Ia pun dijadikan eksekutor bola mati oleh Moyes. Pada 2019/20, Bowen mencatatkan rata-rata 0,22 XA (expected assist) per pertandingan, terbaik kedua di skuad West Ham setelah Andriy Yarmolenko (0,24).
Eks pemain Hull City ini pun menjadi aktor utama kemenangan krusial West Ham dalam Derbi London pada 3 Juli 2020. Waktu itu, The Hammers menjamu Chelsea dan amat membutuhkan tiga poin. Tim tamu sendiri mengincar tiga poin untuk bersaing di zona Liga Champions.
Bowen mencetak dua asis dalam laga tersebut. Asis pertamanya via sepak pojok yang dieksekusi Tomas Soucek di tiang jauh. Asis keduanya berupa umpan silang mendatar yang diselesaikan Michail Antonio di kotak enam-yard. Serangan balik cepat yang berujung gol Andriy Yarmolenko pun mengunci skor 3-2 dan tripoin untuk West Ham.
Kemenangan atas Chelsea berperan penting dalam kesintasan West Ham. Mereka kemudian mengakhiri 2019/20 dengan lima poin di atas zona degradasi.
Masa-Masa Sulit yang Membentuk Jarrod Bowen
Bowen menampilkan talenta menjanjikan sejak masa remaja. Namun, ia bukanlah pemain yang melewati proses mapan di akademi prestisius. Sebagai warga Herefordshire, Bowen membela klub lokalnya yang bermain di divisi kelima, Hereford United.
Hereford sebenarnya bukan klub yang baik untuk menimba pengalaman. Kesemrawutan manajemen membuat klub ini tak bisa menjamin kesejahteraan pemain. Pada usia 17 tahun, Bowen hanya mendapat gaji tak sampai 70 paun per pekan.
Pada masa akhir di Hereford, ia bahkan tak dibayar. Pasalnya, Hereford United tak mampu membayar gaji pemain waktu itu. Klub ini akhirnya bangkrut dan dibubarkan pada 2014.
Untung bagi Bowen, performa selama membela tim muda Hereford di FA Youth Cup dan tim senior di National League membuat Hull City tertarik. Ia pindah ke Kingston upon Hull pada 2016/17, menjalani debut pada 23 Agustus 2016 dalam laga kontra Exeter City di ajang Piala Liga.
Bowen kemudian dilibatkan di Premier League. Debutnya adalah penampilan semenit kala Hull dibekuk Watford pada 29 Oktober 2016. Bowen memainkan tujuh pertandingan Premier League musim itu, tetapi tak pernah bermain selama 90 menit penuh.
Bersama Hull, Bowen kembali harus menjalani nasib malang di musim perdananya. The Tigers hanya mampu mengumpulkan 34 poin dari 38 pertandingan dan terdegradasi ke Championship. Dalam rentang empat tahun, Bowen muda menyaksikan klubnya bangkrut (dan bermain tanpa bayaran) serta terdegradasi di musim perdananya.
Akan tetapi, toh, mentalitas Bowen tak tumbang gara-gara dua tragedi tersebut. Ia justru semakin matang bersama Hull. Kompetisi level Championship pun ternyata memberinya kesempatan lebih luas untuk berkembang. Sejak degradasi, Bowen tampil reguler dan menjadi andalan The Tigers.
“Dia menyesuaikan diri dengan sangat baik. Ia makin kuat setelah tiap pertandingan. Jarrod punya kemampuan yang besar, tetapi yang paling saya suka adalah dia mengerti harus menjadi pemain seperti apa di lingkungan tertentu,” kata Peter Beadle, kepala pelatih terakhir Hererford United.
Beadle merupakan pelatih tim muda Hereford yang ditunjuk sebagai pelatih tim utama pada Maret 2014. Eks pemain Bristol Rovers ini membawa Bowen ke tim senior begitu ia ditunjuk.
Sebelum bangkrut, Hereford berjuang untuk menghindari zona degradasi. Mereka sedianya bertahan, menyelesaikan musim di posisi 20 dari 24 tim. Namun, kebangkrutan membuat klub ini didegradasi dan mesti membentuk organisasi baru.
“Pada hari pertama atau kedua, dia [Bowen] harus menyesuaikan diri dengan kecepatan di tingkat utama. Tetapi, dengan sangat cepat, dia sadar apa yang harus dilakukan dan mempraktikkannya. Dia berperan dalam menjaga klub ini tak terdegradasi [sebelum dinyatakan bangkrut], yang mana adalah pencapaian luar biasa mengingat para pemain itu tak dibayar. Dia melalui semuanya bagaikan seekor bebek menghadapi air,” pungkas Beadle.
Karakter kuat yang disinggung Beadle pun ditunjukkan Bowen hari ini, saat ia sudah menjadi pemain level Premier League. Dari semula mesin gol di Hull, Bowen beradaptasi dengan baik menjadi kreator serangan utama West Ham.
West Ham United akan menjalani pertandingan tandang melawan Chelsea pada Selasa (22/12) pukul 03.00 WIB. Tayangan langsung pertandingan tersebut, semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar