PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah selesai menjalani pertemuan bersama klub-klub peserta Liga 1 2020. Dari pertemuan tersebut, dihasilkan enam poin penting. Salah satunya adalah usulan membubarkan kompetisi Liga 1 2020 yang terhenti sejak Maret 2020.
Pertemuan antara (PT LIB) dengan 18 klub Liga 1 digelar pada hari ini, Jumat (15/1). Selain klub-klub Liga 1, PT LIB juga menggelar pertemuan dengan tim dari Liga 2. Pertemuan ini sendiri digelar secara virtual.
Salah satu poin menarik dalam pertemuan itu adalah mengenai pembubaran Liga 1 2020. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian kapan kompetisi yang terhenti sejak awal tahun lalu, kembali digelar.
Selain itu, klub-klub juga meminta agar kompetisi Liga 1 2021 bisa digelar secepatnya, yakni pada Maret, sesuai dengan rencana PT LIB beberapa bulan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, klub-klub juga meminta agar sistem degradasi untuk Liga 1 2021 dihapuskan. Poin ini diusulkan oleh PSM Makassar dan didukung oleh lima klub Liga 1.
Meski begitu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebutkan bahwa usulan ini belum final. PT LIB akan membawa keenam poin usulan dari klub ke dalam rapat Exco PSSI.
"Baru usulan. Dengan berbagai pertimbangan lainnya keputusan ada di rapat Exco PSSI," ujar Hadian Lukita kepada Pandit Football.
Berikut adalah hasil lengkap pertemuan klub Liga 1 2020 dengan PT LIB:
1. Mayoritas klub Liga 1 mengusulkan pembubaran kompetisi Liga 1 musim 2020.
2. Mayoritas klub Liga 1 mengusulkan digelarnya Liga musim baru yakni musim 2021. Dengan proyeksi penyelenggaraan (seperti rencana PT Liga) adalah Maret sampai November 2021.
3. PSM Makassar mengusulkan penghapusan sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2021. Usulan ini didukung oleh Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang, dan PSS Sleman.
4. PT Liga sudah mengajukan permintaan 5 ribu paket vaksin. Vaksin ini akan dibagikan untuk klub Liga 1.
5. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) para pemegang saham PT Liga Indonesia Baru akan digelar Februari atau Maret 2021.
6. Hasil meeting ini akan diteruskan ke PSSI untuk segera ditindaklanjuti.
Komentar