Piala AFF 2020 sudah bergulir sejak 5 Desember 2021 dan akan berakhir 1 Januari 2022 di Singapura. Tidak sedikit publik se-Asia Tenggara yang menantikan kompetisi yang sempat ditunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19. Penantian tersebut terbayar, Singapura membuka lembaran baru dengan mengizinkan sepakbola bergulir dan membolehkan wisatawan datang ke Negeri Singa.
Indonesia menjadi salah satu negara yang diizinkan berkunjung dan menonton laga Timnas Garuda di Singapura, sebab memiliki Vaccinated Travel Pass (VTP) sejak 28 November 2021. Indonesia beruntung, pasalnya tidak banyak negara bahkan di Asia Tenggara yang memiliki izin VTP ke Singapura.
Bagi wisatawan Indonesia yang berencana melancong ke Singapura, kami memiliki panduan yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, Anda harus mengajukan permohohan VTP yang akan disetujui dalam waktu 7-60 hari. Mengingat butuh sekitar tujuh hari persetujuan, tulisan ini hanya akan memandu Anda menonton laga keempat Indonesia (fase Grup B) melawan Malaysia di Stadion Singapura pada 19 Desember 2021.
Setelah VTP disetujui, Anda wajib menyerahkan bukti vaksin kedua serta informasi bebas Covid-19 lewat tes PCR maksimal dua hari sebelum berangkat. Saat ini, harga tes PCR di Indonesia dibanderol seharga Rp 300 ribu.
Demi kelancaran bertamasya, Anda harus membayar asuransi minimal Rp 500 ribu - 1 juta yang memiliki keuntungan sampai Rp 300 juta. Asuransi tersebut bisa digunakan untuk keperluan medis, karantina akibat Covid-19, atau jika mendadak pulang lebih cepat.
Ketika memilih maskapai, rute Indonesia - Singapura hanya tersedia dua opsi: Garuda Indonesia dan Singapore Airlines yang berkisar Rp 1,6 juta hingga Rp 7 Juta (ditambah ongkos pulang). Pasalnya, kedua penerbangan tersebut sudah bersertifikat Vaccinated Travel Lane (VTL) kategori tranportasi udara. Bahkan Singapura menunjuk Bandara Changi sebagai titik tunggal pendaratan seluruh penerbangan manca negara demi mengorganisir pendatang.
Sesampainya di Bandara Changi setelah 1,5 jam perjalanan, Anda tidak perlu menjalani karantina berhari-hari. Hal ini tertuang dalam aturan baru pemerintah Singapura yang disepakati pada 28 November 2021. Pendatang hanya diwajibkan tes PCR dengan nominal 128 Dollar Singapura atau sekitar Rp 1,3 juta yang hasilnya keluar dalam waktu 24 jam. Selama hasil tes belum keluar, Anda diminta untuk menetap di penginapan yang Anda pesan. Jika terbukti positif, tidak perlu khawatir, asuransi yang akan menanggungnya.
Kami memiliki beberapa saran tempat penginapan termurah dekat dengan Stadion Singapura, di mana Indonesia vs Malaysia bertanding.
Di sebelah utara Stadion Singapura, tepatnya daerah Jalan Geylang terdapat beberapa penginapan bintang dua dan tiga mulai dari harga Rp 300 ribu sampai Rp 1,6 juta. Bentuknya bermacam-macam, ada kapsul atau kasur biasa. Anda bisa menempuhnya dari Bandara Changi dengan menggunakan transportasi daring, bukan transportasi umum seperti kererta atau bus.
Pemerintah Singapura melarang pendatang menggunakan transportasi umum sesaat setelah baru mendarat. Hal ini dilakukan demi menghindari terjadinya kerumunan .
Jarak tempuh menuju penginapan daerah Jalan Geylang dari Bandara Changi, memakan waktu sekitar 18 menit dengan harga 8,25 Dollar Singapura atau Rp 86 ribu menggunakan transportasi daring.
Di sepanjang jalan Geylang, Anda akan banyak menemui restoran dengan harga yang terjangkau. Ada olahan katak, sapi, ayam, sop, dan sebagainya dengan kisaran harga 4 - 20 Dollar Singapura atau Rp 42 ribu - Rp 210 ribu sekali makan. Selain itu, di kawasan Geylang juga terdapat pasar swalayan untuk memenuhi keperluan Anda.
Guna menempuh Stadion Singapura, kami sarankan Anda berangkat dari stasiun Kallang dengan waktu 22 menit seharga 1,22 Dollar Singapura atau Rp 13 ribu. Stasiun Kallang mengantarkan Anda tepat di pemberhentian dekat stadion.
Saat ini, Piala AFF 2020 mematok harga tiket pertandingan sebesar 25 Dollar Singapura atau Rp 256 ribu. Meski demikian, apabila Anda memesan sebelum waktu pertandingan, harus merogoh kocek lebih 2 Dollar Singapura atau Rp 21 ribu jika harga tiket di atas 20 Dollar Singapura, dan 1 Dollar Singapura jika tiket di bawah 20 Dollar Singapura.
Lalu, terakhir, ketika balik ke Bandara Changi dari penginapa, bisa menggunakan kereta dari stasiun Kallang ke pemberhentian dekat bandara.
Setelah sampai di Indonesia, Anda diharuskan kembali tes PCR. Selain itu, Anda juga perlu karantina selama 10-14 hari di penginapan dengan harga Rp 3 juta - 7 juta (harga per sepuluh hari). Aturan ini merujuk pada varian Covid-19 terbaru, Omnicron yang sudah muncul di Singapura.
Jadi, untuk menonton Timnas Indonesia dan kembali lagi ke Indonesia, setidaknya Anda memerlukan biaya sekitar Rp 10.996.000 untuk dua hari satu malam. Jika berwisata lebih dari dua hari, tentu biaya penginapan, makan, dan sebagainya akan bertambah.
*Revisi: Sebelumnya, kami menuliskan bahwa estimasi total pergi ke Singapura sebesar Rp 322 juta (gemuk di harga asuransi). Setelah kami cek ulang, Rp 300 juta bukan harga yang harus dibayar, tetapi keuntungan yang akan didapat.
Komentar