Memilih gelandang adalah bagian paling sulit dibandingkan dengan memilih penjaga gawang, bek, atau penyerang. Alasan utamanya adalah terlalu banyak pilihan dan probabilitas. Selain itu, banyak sekali indikator untuk menilai performa seorang gelandang. Perlu kejelian tingkat tinggi untuk dapat menentukan gelandang unggulan setiap pekan.
Tapi jangan khawatir, kami telah memilih empat gelandang yang berpotensi besar menyumbang banyak poin di gameweek pertama.
Mohamed Salah (LIV)
Mohamed Salah (LIV - £13,0) selain jadi rekomendasi gelandang unggulan, dia juga layak menjadi captain di pekan pertama ini. Musim lalu, Salah berstatus sebagai top scorer (23 gol) sekaligus top assist (13 assist). Maka tidak heran jika ia menjadi pemain penghasil poin terbanyak (265 poin). Musim ini, Liverpool hampir dipastikan tetap mengandalkan Salah sebagai mesin gol mereka. Terlebih, Jurgen Klopp sampai saat ini tidak merekrut pemain di posisi Salah. Kehadiran Darwin Nunez tidak akan menghambat keran gol Mohamed Salah.
Salah dan Liverpool lagi-lagi akan bertemu tim promosi pada laga pembuka Liga Primer Inggris. Ini adalah kali ke empat mereka secara beruntun membuka liga dengan bertemu tim promosi. Yang menarik adalah, hasil dari tiga laga pembuka sebelumnya, Liverpool selalu mencetak lebih dari tiga gol.
Son Heung-min (TOT)
Faktanya, penyandang gelar top scorer musim lalu bukan hanya Mohamed Salah, tapi juga Son Heung-Min (TOT - £12,0). Bila dilihat dari harga, pemain asal Korea ini memiliki harga sedikit lebih murah daripada Mo Salah. Di bawah tangan Antonio Conte, Spurs menjelma jadi tim yang mengandalkan pola serangan direct yang bertumpu pada keharmonisan Harry Kane dan Son Heung-Min. Lawan yang akan mereka jamu adalah Southampton. Musim lalu, The Saint termasuk ke dalam empat tim dengan kebobolan terbanyak (67 gol). Dengan fakta-fakta tersebut, sulit rasanya untuk tidak memilih Son sebagai salah satu gelandang unggulan.
Mason Mount (CHE)
Salah satu yang menarik dalam distribusi harga pada FPL musim ini adalah banyaknya gelandang dengan harga 8,0 pounds. Di antara gelandang tersebut, Mason Mount (CHE - £8,0) adalah salah satu gelandang yang menarik perhatian. Terutama di gameweek pembuka.
Musim lalu, pemuda asal Inggris ini menjadi pemain andalan Thomas Tuchel. Ia hanya 6 kali absen membela The Blues. Mount juga berstatus sebagai peraih gol dan assist terbanyak di skuad London Biru (11 gol dan 10 assist). Musim ini, kemungkinan besar Tuchel masih akan mengandalkan Mason Mount yang cukup produktif di pra-musim (2 gol dari 4 pertandingan). Terlebih kehadiran Raheem Sterling berpotensi memberikan dampak positif pada lini depan Chelsea
Selain itu, Mount akan bertemu dengan tim yang musim lalu hampir terdegradasi, Everton. Salah satu masalah The Toffees musim lalu adalah lini pertahanan yang terlalu mudah kebobolan. Anak asuh Frank Lampard merupakan salah satu dari lima tim yang gawangnya paling sering jebol (66 gol).
James Madison (LEI)
Nama terakhir dari empat gelandang unggulan jatuh kepada James Maddison (LEI - £8,0). Sama seperti Mason Mount, Maddison merupakan salah satu dari tujuh gelandang berharga 8,0 pounds.
Selain Jamie Vardy, James Maddison adalah pemain yang banyak berkontribusi terhadap raihan gol Leicester City. Musim lalu, Maddison mencatatkan 12 gol dan 8 assist dari 35 penampilan. Sebagai gelandang yang memadukan teknik dan kreativitas, pemain berusia 25 tahun ini termasuk ke dalam tiga gelandang yang paling banyak melakukan aksi menyerang yang berujung gol (19 kali).
Faktor lain yang membuat Maddison masuk ke dalam gelandang unggulan adalah kelebihan Leicester City yang cocok dengan kelemahan lawan tandingnya, Brentford. Anak asuh Thomas Frank sangat unggul dalam duel-duel udara tetapi lemah dalam aspek kecepatan. Sementara Brendan Rodgers memiliki pemain-pemain cepat seperti Jamie Vardy dan Harvey Barnes. Maddison akan memegang peran penting karena ia adalah supplier utama bagi lini serang The Foxes.
Komentar