Ada banyak hal yang bisa jadi bahan pelajaran dari hasil gameweek kedua. Pertama, ternyata Leon Bailey tidak seistimewa yang dibayangkan. Pertandingan pertama hanya meraih dua poin. Pertandingan kedua jadi pemain cadangan. Entah apa yang ada di benak Steven Gerrard. Ia gemar sekali mempermainkan ekspektasi manusia.
Kedua, Bukayo Saka yang harganya lebih mahal dari Martinelli ternyata belum menemukan tajinya. Justru Martinelli yang dalam dua pertandingan cukup konsisten menyumbang delapan poin. Jika anda sudah punya Martinelli, pertahankan. Jika anda punya Saka, tukar dengan Martinelli, jika anda tidak punya keduanya, tonton kanal YouTube Pandit Football Indonesia atau baca artikel pemain unggulan Pandit.
> Ketiga, Rodrigo dan Leeds ternyata tidak bisa diremehkan. Sejauh ini Rodrigo jadi pencetak gol terbanyak dengan raihan tiga gol. Ia juga menjadi pemain yang paling sering melepaskan tembakan ke gawang (dari empat percobaan, tiga berbuah gol). Bersama Harrison dan Bamford, lini serang Leeds menjelma jadi lini serang yang menyeramkan.
Tiga poin pelajaran di atas perlu diingat di sanubari setiap bos. Agar di kemudian hari tidak terulang lagi kesalahan-kesalahan yang dilakukan, khususunya gameweek 2. Selain itu, setiap pertandingan menghadirkan momen-momen yang menarik untuk dibahas.
Bailey ke Laut Aja
Kolom trending twitter dihebohkan dengan kata “Bailey” tepat setelah Aston Villa mengumumkan secara resmi susunan pemain. Mereka terkejut dan terheran-heran karena Bailey (£5.0m) yang digembar-gemborkan akan menjadi bintang baru Aston Villa tidak diturunkan sejak awal oleh Steven Gerrard. Keputusan Gerrard memicu amarah 17% bos FPL yang memilih Bailey di dalam timnya.
Situasi diperparah ketika Coutinho (£7.0m) mendapatkan kartu kuning, lalu cedera di menit ke-58 tapi bukan Bailey yang masuk, melainkan Emi Buendia. Akibatnya, bos FPL pemuja Coutinho tidak mendapatkan poin dari mantan pemain Liverpool ini.
Yang mencuri perhatian justru Danny Ings (£7.0m) dan Watkins (£7.4m). Ings yang sudah berusia 30 tahun ini justru tampil sebagai pahlawan Aston Villa sekaligus 1,9% bos FPL yang entah dapat ilham dari mana berani memasang Ings. Danny Ings menjadi pemain yang meraih poin tertinggi pada laga Aston Villa melawan Everton dengan 7 poin. Sementara Watkins meraih 11 poin berkat dua assis untuk Ings dan Buendia (£6.0m).
Gabriel Jesus Lagi-Lagi Bikin Emosi
Gameweek pertama, Gabriel Jesus (£8.0m) membuat 77% bos naik pitam karena ia hanya menyumbang 2 poin saja. Akibatnya, menjelang gameweek kedua ada lebih dari 400 ribu bos yang mengeluarkan Gabjes dari timnya. Alih-alih paceklik poin lagi, Gabjes justru mencetak dua gol dan dua asis dan menyumbang 19 poin. Bisa dibayangkan betapa emosinya para bos yang lepas Gabjes hanya karena hasil di gameweek perdana.
Tidak seperti Gabjes, Martinelli (£6.2m) justru jadi pemain yang konsisten mendulang 8 poin sejak gameweek pertama. Tidak heran kalau panitia FPL terus meninggikan harga Martinelli (dari £6.0 menjadi £6.2m)
Sayangnya, Aaron Ramsdale (£5.0m) yang pekan pertama meraih clean sheets, gagal mempertahankan raihan positifnya. Dua gol bersarang ke gawangnya berkat gol bunuh diri William Saliba (£4.5m) dan James Maddison (£8.0m) yang menyumbang 7 poin untuk para bos.
Newcastle United Masih Clean Sheets
Brighton and Hove Albion menjamu Newcastle United di Amex Stadium. Laga usai dengan skor kacamata. Tida ada tambahan poin dari gol atau asis. Hanya tambahan poin dari clean sheets saja.
Pascal Gross (£5.6m) dan Danny Welbeck (£6.5m) sebenarnya adalah pemain yang diharapkan para bos untuk mendulang banyak poin. Mengingat penampilan gemilang pada pekan sebelumnya. Sayangnya, barisan pertahanan yang dikawal oleh Nick Pope (£5.0m) cukup sulit untuk ditembus. Justru Dan Burn (£4.5m) yang kami rekomendasikan meraih 7 poin berkat clean sheets dan bonus poin.
Manchester City Enggak Ada Remnya
Pep Guardiola menurunkan skuad yang persis sama kala melumat West Ham United pada gameweek pertama. Ini mengindikasikan musim ini sepertinya Pep Roulette tidak terlalu sering terjadi. Tidak seperti musim-musim sebelumnya yang bikin bos FPL tergocek gara-gara rotasi pemain dari mantan pelatih Barcelona tersebut.
Kevin De Bruyne jadi bintang utama dominasi Manchester City atas Bournemouth. Ia meraup 14 poin berkat satu gol, satu asis, bonus poin, dan clean sheets. Tidak hanya De Bruyne, banyak pemain Man. City yang menyumbang banyak poin. Ilkay Gundogan (£7.5m) meraih 10 poin dari gol dan bonus poin, Phil Foden (£8.0m) mendapatkan 9 poin dari raihan satu gol dan satu asis. Di lini belakang, Joao Cancelo (£7.0m) jadi pemain yang mendapatkan raihan poin tertinggi yaitu 11 poin berkat satu asis, clean sheets, dan bonus poin.
Kehadiran Haaland ternyata berdampak besar di berbagai lini. Terutama lini depan dan tengah. Kemungkinan gol dan asis terjadi bersamaan semakin besar. Para bos tentu perlu menimbang para pemain Manchester City yang efektif secara raihan poin tapi efisien dari segi budget.
Baca juga: Pandit FPL Review Gameweek 1: Gabjes Memble, Haaland Gak KemaHaaland
Rodrigo Masih Konsisten
Hingga gameweek kedua, Rodrigo Moreno (£6.1m) telah mencetak tiga gol. Dua gol diantaranya ia cetak di pekan ini ke gawang Southampton. Torehan ini membuatnya menjadi top skor sementara Liga Inggris. Jesse Marsch sepertinya menempatkan Rodrigo untuk menggantikan peran Raphinha sebagai daya gedor utama. Terbukti Rodrigo sudah melepaskan 10 tembakan. Terbanyak dari siapapun di liga.
Keberhasilan Rodrigo sebetulnya buah dari permainan kolektif Leeds United. Patrick Bamford dan Jack Harrison memang tidak banyak memberikan kontribusi poin kepada para bos FPL. Namun, mereka berdua adalah dua pemain yang mengaburkan pandangan penonton terhadap anggapan Leeds yang telah ditinggalkan Raphinha.
Mitrovic Bikin Bingung
Pekan pertama, sebagian besar mata para bos FPL tertuju pada Aleksandar Mitrovic (£6.6m). Dua golnya ke gawang Alisson dan raihan 11 aerials won melawan pertahanan Liverpool sungguh patut diapresiasi. Pekan lalu Mitrovic menyumbang 13 poin berkat dua gol dan bonus poin.
Pekan kedua, Fulham menghadapi tim yang secara kualitas masih di bawah Liverpool, yaitu Wolverhampton Wanderers. Asumsinya, Mitrovic akan kembali mendulang banyak poin. Maka tidak heran jika lebih dari 650 ribu bos langsung mengambil Mitrovic untuk mengisi pos penyerang.
Ironisnya, jangankan mendapat poin tambahan, Mitrovic justru menjadi satu-satunya pemain yang meraih poin negatif pada laga tersebut. Akibat kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti. Hasil ini tentu bikin bingung para bos FPL di gameweek berikutnya. Karena pada dua gameweek sebelumnya, penampilan Mitrovic sangat bertolak belakang.
Emang Ada yang Pasang Pemain Manchester United?
Ada pertanyaan menarik di kolom komentar twitter Pandit Football Indonesia saat pertandingan Brentford melawan Manchester United berlangsung. “Min, ada enggak, sih, orang yang pasang David De Gea sama Maguire?”. Pertanyaan ini muncul akibat kesalahan fatal De Gea pada gol pertama dan kedua kala mereka dipermalukan pasukan Thomas Frank empat gol tanpa balas.
Kami sudah mengingatkan pada artikel Analisa Laga Gameweek Pertama (masukin link) bahwa Fantasy Premier League adalah permainan yang meleburkan fanatisme dan objektivitas. Sedikit saja anda subjektif, maka bersiaplah bertemu dengan kekecewaan. Dua kalimat tersebut mungkin sedikit menjawab pertanyaan di atas. Dalam konteks FPL di Indonesia, praktiknya memang ada beberapa liga lingkup komunitas yang mengharuskan memilih pemain dari klub yang mereka dukung. Sehingga jangan heran jika ada yang memasang pemain Manchester United karena kemungkinan besar mereka mengikuti liga di lingkup komunitas pendukung Manchester United.
Jika melihat data, cukup banyak bos FPL yang memilih pemain Manchester United, bahkan David De Gea (£4.9m) dan Hary Maguire (£4.9m) di gameweek kedua kemarin. Sekitar 81 ribu bos FPL memasang Maguire dan 648 ribu lainnya memilih De Gea sebagai kiper di timnya.
Dean Henderson Sang Penyelamat
Nottingham Forest berhasil meraih kemenangan perdananya di hadapan pendukungnya sendiri. Taiwo Awoninyi menjadi pencetak gol satu-satunya. Berkat golnya tersebut, ia meraih 8 poin. Selain Taiwo, satu pemain yang menjadi pusat perhatian adalah Dean Henderson (£4.5m).
Pemain yang dipinjam dari Manchester United ini menunjukkan penampilan yang cemerlang. Sepanjang laga, Deano melakukan 4 penyelamatan termasuk aksinya mementahkan sepakan penalti Declan Rice. Berkat penampilannya, ia meraup 14 poin. Salah satu pemain dengan pemain tertinggi dari semua pemain pada laga tersebut.
Hujan Gol di Stamford Bridge
Derbi London yang sangat “panas” terhelat di Stamford Bridge. Chelsea dan Tottenham Hotspurs sama-sama berhasil mencetak dua gol. Pertandingan ini diakhiri dengan kartu merah untuk pelatih akibat drama jabat tangan. Tapi tenang, kartu merah pelatih tidak termasuk ke dalam tata tertib FPL.
Dua rekrutan anyar The Blues mencuri perhatian di awal laga. Koulibally melepaskan sepakan keras dari tendangan sudut terarah Cucurella. Berkat debut golnya, Koulibally meraih 7 poin sementara Cucurella dianugerahi 4 poin dari asisnya kepada mantan pemain Napoli tersebut.
Reece James yang masuk ke dalam salah satu bek unggulan gameweek kedua versi Pandit Football menunjukan tajinya. Meskipun ia diplot sebagai salah satu dari tiga bek Thomas Tuchel, ia mampu berkontribusi untuk urusan mencetak gol. Berkat prestasinya, James meraih 7 poin.
Pierre-Emile Hojbjerg dan Harry Kane jadi penyelamat Antonio Conte berkat gol yang mereka cetak. Sang debutan, Ivan Perisic juga berhak mendapatkan apresiasi berkat asis penting di akhir pertandingan kepada Kane.
Liverpool Selalu Kebobolan
Tepat seperti dugaan kami, Darwin Nunez akan bermain sejak awal laga. Tapi, kami tidak menduga bahwa Nunez akan diganjar kartu merah langsung oleh Paul Tierney. Alhasil, mantan pemain Benfica ini membuat lebih dari dua juta boss FPL murka.
Wilfried Zaha membuka keunggulan bagi Cystal Palace lewat serangan balik cepat yang berawal dari kaki Eze. Mudah baginya menyelesaikan satu-satunya peluang Palace karena pemain belakang Liverpool tertinggal cukup jauh. Berkat golnya, Zaha menyumbang 7 poin bagi 6,9% bos yang memilihnya.
Beruntung Juergen Klopp memiliki Luis Diaz. Penyerang yang ia datangkan dari FC Porto menjadi penyelamat Liverpool yang bermain di depan publik Anfield. Akselerasinya dari sisi kiri yang diakhiri dengan sepakan keras ke pojok gawang memberikan secercah harapan bagi para bos. Dengan gol ini, Diaz mendapat 6 poin.
Komentar