Hasil gameweek kedua mungkin bisa disebut menyebalkan. Beberapa pemain yang di gameweek pertama menyulut rasa kecewa, justru menyumbang banyak poin. Sebaliknya, pemain yang mentereng di pekan perdana, justru bikin para bos FPL menepuk jidat. Tapi, itulah seni dan kenikmatan bermain Fantasy Premier League. Seni dalam membaca kemungkinan dan membaca ketidakpastian
Di sisi lain, berkat gameweek kedua, para bos bisa belajar bahwa jangan terkecoh hanya dari hasil satu pertandingan saja. Sebaiknya pergunakan sudut pandang yang lebih luas agar bisa mengukur potensi dan risiko dari setiap pemain yang dipilih.
Jeda antara pekan kedua dan ketiga terbilang cukup sempit. Para bos hanya punya waktu sekitar 48 jam untuk menimbang siapa pemain yang harus dipertahankan, dibuang, dan dibeli. Kami mengingatkan bahwa batas waktu untuk menyusun pemain di gameweek ketiga adalah hari Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB. Jangan sampai terlewat.
Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ketiga nanti. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari akse menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami merekomendasikan tiga bek untuk gameweek ketiga.
Hugo Lloris (TOT)
Posisi penjaga gawang, Hogo Lloris punya potensi menyumbang banyak poin, terutama poin dari clean sheets. Menengok musim lalu, ia berhasil mencatatkan 16 clean sheet dari total 38 pertandingan. Selain itu, pertahanan Spurs musim ini terbilang cukup solid. Mereka baru menerima 5 tembakan. Padahal, pekan lalu bertemu salah satu tim yang cukup kuat, Chelsea.
Ederson dari Manchester City sebetulnya cukup berpotensi mendulang banyak poin juga. Karena sejauh ini City belum pernah kebobolan dan didukung oleh banyak pemain berkualitas. Namun, pemilihan Lloris juga mempertimbangkan sudut pandang lawan yang akan dihadapi.
Tottenham Hotspurs akan menghadapi Wolverhampton Wanderers di kandang. Wolves termasuk tim yang kurang mahir dalam menyerang, khususnya menciptakan dan memanfaatkan peluang. Sampai gameweek kedua, anak asuh Bruno Lage baru melepaskan 1 tembakan ke gawang.
Joao Cancelo (MCI)
Terlalu berisiko jika tidak mengambil satu pun pemain Manchester City di lini belakang. Anak asuh Pep Guardiola hingga gameweek kedua belum pernah sekalipun merasakan pahitnya kebobolan. Bahkan, mereka menjadi tim yang paling sedikit menerima tendangan ke arah gawang (2 kali). Oleh karena itu, potensi clean sheets cukup besar.
Selain potensi poin dari clean sheets, Cancelo memiliki keistimewaan karena berpeluang meraup poin dari aksi menyerang (gol atau asis). Sejauh ini, Cancelo adalah bek yang paling sering melepaskan umpan ke sepertiga area lawan (76 kali dalam 2 pertandingan). Selain itu, ia juga selalu mencetak asis di dua pertandingan terakhir melawan Newcastle United.
Reece James (CHE)
Thomas Tuchel nampak sangat mengandalkan Reece James. Dalam dua pertandingan terakhir, James bermain di posisi yang berbeda. Sebagai bek sayap kanan saat bertamu ke Goodisan Park dan sebagai bek tengah kanan saat menjamu Spurs di Stamford Bridge. Yang mengejutkan adalah James bermain sama baiknya terutama dalam membantu serangan. Kelihaian James sudah tercermin di musim lalu. Ia berhasil mencetak 4 gol dan asis di laga tandang (terbaik di antara semua bek).
Musim ini, James menjadi salah satu bek yang paling banyak meraup poin (14 poin). Oleh karena itu, potensi poin dari James bisa hadir dari clean sheets, gol, maupun asis.
James dan Chelsea akan bertamu ke Elland Road. Markas Leeds United. Tercatat Chelsea selalu berhasil clean sheets pada dua pertemuan terakhir. Tapi, di awal musim ini salah satu pemain Leeds sedang dalam kondisi on fire. Dia adalah Rodrigo Moreno. Hal ini bisa menjadi potensi tambahan atau justru risiko. Karena bisa jadi justru Rodrigo bersinar dan mencetak gol ke gawang Edouard Mendy.
Oleksandr Zinchenko (ARS)
Bek ketiga juga datang dari posisi bek sayap. Zinchenko yang Arteta datangkan dari Manchester City langsung mendapatkan tempat utama. Pada pekan pertama, Zinchenko meraih 12 poin berkat satu asis dan tiga bonus poin. Secara unit, Zinchenko tergabung dengan unit pertahanan Arsenal yang cukup solid. Mereka baru menerima dua tembakan ke gawang tapi kedua tembakan tersebut berbuah gol. Peluang clean sheets masih ada.
Selain itu, Arsenal akan bertemu Bournemouth. Yang menarik adalah dua dari 6 gol yang berhasil Arsenal lesatkan berasal dari luar kotak penalti. Dan Bournemouth adalah tim yang paling sering kemasukan melalui tendangan dari luar kotak penalti. Oleh karena itu, peluang Arsenal untuk mencetak lebih dari satu gol cukup besar.
Komentar