Calon Lawan Indonesia di Piala Asia U20 2023

Indonesia memastikan diri lolos ke Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2. Hal tersebut menjadi catatan positif timnas U20 yang juga akan berlaga di Piala Dunia tahun depan.

Piala Asia U20 sebelumnya dihelat untuk kelompok umur 19 tahun. Tahun depan, Piala Asia U20 akan dimulai pada tanggal 1 hingga 18 Maret. 16 tim akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Sejauh mana Indonesia akan melangkah?

16 tim akan dibagi dalam empat grup, di mana juara dan runner up grup tersebut lolos ke babak perempat final. Penentuan juara dan runner up grup pun sama dengan sistem yang dipakai di babak kualifikasi.

Sebelum pengundian grup, tim yang lolos akan dibagi ke dalam 4 pot. Kemungkinan besar, Indonesia berada di pot 2 atau 3. Penentuan pot itu berdasar raihan di turnamen sebelumnya (Piala Asia U19 yang berlangsung di Indonesia). Selain tuan rumah, pot pertama diisi oleh Jepang dan Arab Saudi (sebagai finalis turnamen sebelumnya) dan di antara Qatar atau Korea Selatan sebagai semifinalis. Keempat tim itu pun sudah memastikan lolos ke putaran final tahun depan.

Pot 2 dan 3 diisi tim-tim yang menjadi juara grup di babak kualifikasi, sedangkan pot 4 diisi oleh tim runner up terbaik.

Bagi Indonesia, Piala Asia sekaligus sebagai ajang persiapan menuju Piala Dunia, yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni. Karena kemungkinan berada di pot 2 atau 3, Indonesia akan bertemu tim-tim di pot 1 yang sudah disebutkan sebelumnya.

Jepang, Qatar, Korea Selatan, Arab Saudi, Jordania, dan juara grup lain merupakan tim-tim kuat Asia. Bertemu dengan tim tersebut akan meningkatkan level permainan timnas. Di level U20, kekuatan masing-masing tim yang lolos cenderung tidak terpaut terlalu jauh, sehingga Indonesia tidak ada lawan yang mudah bagi Indonesia nanti.

Di Kualifikasi Piala Asia U20, Indonesia bisa dikatakan menang mudah saat menghadapi Timor Leste dan Hong Kong. Namun, ketika menghadapi Vietnam yang level permainannya sama, ada lubang-lubang yang menganga sehingga Vietnam sempat menyamakan kedudukan dan sempat memimpin.

Jam terbang di klub sangat penting bagi perkembangan pemain. Apalagi, di Piala Dunia nanti, akan ada banyak mata para pemandu bakat yang melihat aksi mereka. Bukan tidak mungkin di antara mereka ada yang direkrut tim luar negeri.

Namun sebelum itu, banyak PR yang harus dikerjakan Shin Tae-yong (STY) sebagai arsitek Garuda Muda. Mungkin, karena banyaknya PR itulah STY mengajukan beberapa pemain muda untuk dinaturalisasi.

Terlepas dari naturalisasi, Garuda Muda menunjukkan progres yang cukup baik pasca kegagalan di Piala AFF U19 2022. Beberapa pemain juga mendapatkan jam terbang di tim utama klubnya, seperti Marselino Ferdinan, Zanadin, Frengky Missa, Robi Darwis, Nico Alfiyanto dan Muhammad Ferrari.

Masih ada waktu enam bulan lagi untuk mempersiapkan diri sebelum Garuda Muda terbang menuju Uzbekistan. Semakin banyak pemain yang mendapat jam terbang lebih di klubnya, maka akan semakin baik.

Kemudian penyelesaian akhir, hingga keputusan di sepertiga akhir menjadi hal yang masih perlu dibenahi oleh timnas Indonesia, jika melihat di pertandingan mellawan Vietnam. High Pressing yang dilakukan Indonesia sudah berjalan baik dan membuat permainan lawan tidak berkembang, namun menjadi kurang ketika timnas membentuk organisasi pertahanan. Kemudian, ketika Indonesia berhasil merebut bola dengan proses pressingnya, Indonesia terlalu terburu-buru dalam melakukan keputusan, sehingga beberapa menjadi salah passing.

Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U20 2023: