Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 10

Phil Foden (MCI)

Jika anda memilik Kevin De Bruyne di dalam skuad, kami sarankan untuk dipertahankan. Kami memilih Phil Foden bukan berarti menyampingkan De Bruyne sebagai gelandang yang paling banyak menyumbang poin. Tapi, jika anda memiliki anggaran terbatas dan ingin mengambil pemain Manchester City. Phil Foden bisa menjadi alternatif karena harganya relatif lebih murah.

Foden tidak bermain kala Manchester City melakoni laga Uefa Champions League di pertengahan pekan kesepuluh. Artinya, besar kemungkinan Pep akan memainkan Foden kala menjamu Southampton di Etihad Stadium. Terlebih, Foden baru saja mencetak hat-trick pada laga Derbi Manchester pekan lalu.

James Maddison (LEI)

Leicester City berhasil meraih kemenangan dan clean sheet pertamanya pekan lalu. Skuad asuhan Brendan Rodgers mencetak 4 gol tanpa balas dan membawa mereka naik satu peringkat meskipun masih di dalam zona degradasi. Tapi, dari pertandingan ini bisa menjadi tahap pertama untuk membawa Leicester City kepada kemenangan-kemenangan berikutnya.

Satu pemain yang tampil paling konsisten adalah James Maddison. Bagaimanapun kondisi Leicester City secara tim, Maddison tetap tampil menjadi pemain paling bersinar dan mencetak gol. Pekan lalu, ia mencetak 2 gol.

Bercermin pada statistik, Maddison adalah gelandang kedua terbaik dalam hal jumlah tembakan (23 tembakan). Ia hanya kalah dari Gabriel Martinelli. Selain itu, ia menjadi top skor di jajarang gelandang dengan total 5 gol. Jangan lupa, bahwa Maddison adalah eksekutor utama bola mati termasuk sepakan pojok.

Leandro Trossard (BHA)

Brighton and Hove Albion menjadi klub yang sangat menarik di musim ini. Terutama para pemain di lini tengah. Leandro Trossard, Pascal Gross, Alexis Mac Allister bahkan Solly March tampil cukup menjanjikan hampir di setiap laga. Tapi, sepanjang musim ini belum ada pola yang terlihat siapa yang akan bersinar pada suatu gameweek. Dalam konteks Fantasy Premier League (FPL), ketidakpastian ini menambah kenikmatan dalam bermain FPL.

Salah satu alasan pemilihan Trossard tentu catatan hat-trick pekan lalu. Selain itu, Trossard masuk ke dalam jajaran gelandang dengan gol terbanyak (5 gol). Alasan lain adalah catatan Brighton di kandang yang belum pernah kalah.

Gabriel Martinelli (ARS)

Pilihan gelandang unggulan terakhir jatuh kepada Gabriel Martinelli. Arsenal yang bertengger di puncak klasemen sedang berada di titik kepercayaan diri yang tinggi. Meskipun menghadapi Liverpool, Martinelli yang berposisi sebagai gelandang tidak terlalu berisiko apabila Arsenal ternyata kalah. Asal, Martinelli mencetak gol atau asis.

Martinelli belum pernah absen dari skuad utama Mikel Arteta. Dari 8 pertandingan, Martinelli menjadi gelandang dengan jumlah tembakan paling banyak (24 tembakan). Mayoritas tembakan yang Martinelli lesatkan berasal dari dalam kotak penalti (15 tembakan).