Czeslaw Michniewicz sempat mengatakan target Polandia di Piala Dunia 2022 hanya menjadi peringkat tiga atau empat grup, yang berarti mereka tak lolos ke fase gugur. Namun, hal itu segera diluruskan.
"Kami bergurau, kira-kira kita akan merayakan Hari Penambang (Miners Day, 4 Desember), dan Saint Nicholas Day (6 Desember) di Qatar. Itu tujuan kami, karena itu sekaligus berarti kita berhasil melaju ke fase gugur," terang Michniewicz, dikutip dari The Guardian.
Pelatih berusia 52 tahun itu mulai menangani Bialo Czerwoni (Putih Merah) sejak tahun lalu. Di babak kualifikasi zona Eropa, Polandia berada di peringkat kedua Grup I di bawah Inggris, sehingga mereka harus menjalani partai play-off.
Russia, yang menjadi lawan mereka di semifinal play-off Jalur B, tak berpartisipasi lantaran konflik yang terjadi dengan Ukraina. Polandia pun langsung bertemu dengan Swedia yang sebelumnya berhasil mengalahkan Republik Ceko.
Rekor tercipta bagi Polandia di bawah asuhan Michniewicz. Mereka berhasil mengalahkan Swedia 2-0 setelah 45 tahun tak pernah menang.
Namun, Michniewicz harus tidak puas dengan pencapaian itu. Polandia, dalam Piala Dunia yang digelar di abad ke-21, belum pernah mampu lolos fase gugur. Bahkan, mereka absen pada edisi 2010 dan 2014. Polandia belum mampu lagi mencapai prestasi terbaik mereka, yakni menjadi peringkat tiga pada edisi 1974 dan 1982. Di edisi 2018, Polandia tak lolos fase grup.
Pemain-pemain yang dibawa Michniewicz merupakan gabungan antara pemain senior yang berpengalaman seperti Szczesny, Glik, dan Lewandowski, yang dipadukan dengan pemain yang sedang dalam performa terbaik seperti Zielinski dan Szymanski. Selain itu, full back kiri AS Roma, Zalewski, juga menjadi andalan Michniewicz untuk menghadapi Piala Dunia 2022.
Dengan pemain yang ada, Michniewicz mungkin akan bermain dengan tiga center bek. Namun, formasi 4-1-4-1 bisa menjadi opsi dengan menempatkan Lewandowski sebagai ujung tombak, dibantu Zielinski dan Szymanski di dua sisi sayap.
Untuk memutuskan skuad terbaiknya, pada 17 November nanti, Polandia akan beruji coba melawan Cile di Stadion Polish Army sebelum mereka bertolak ke Qatar.
Player To Watch: Piotr Zielinski
Robert Lewandowski memang menjadi pemain Polandia paling menonjol dengan raihan yang ia dapat di level klub. Namun, yang tak kalah menarik perhatian adalah apa yang ditunjukkan gelandang Napoli, Piotr Zielinski. Di Serie A musim ini, pemain 28 tahun itu sudah mencetak tiga gol dan lima asis dari 15 pertandingan. Selama fase grup Liga Champions, Ia telah mencetak tiga gol. Lewandowski memang seorang juru gedor, namun ia juga harus ditopang pemain kreatif yang mampu menyuplai bola dan Zielinski adalah pemain yang tepat untuk mengemban peran itu.
Skuad Polandia
Kiper: Wojciech Szcz?sny (Juventus), Lukasz Skorupski (Bologna), Bartlomiej Dragowski (Spezia)
Bek: Kamil Glik (Benevento), Bartosz Bereszynski (Sampdoria), Jad Bednarek (Aston Villa), Matty Cash (Aston Villa), Robert Gumny (Augsburg), Artur Jedrzejczyk (Legia Warsaw), Jakub Kiwior (Spezia), Mateusz Wieteska (Clermont), Nicola Zalewski (AS Roma).
Gelandang: Piotr Zielinski (Napoli), Kamil Grosicki (Pogon Szczecin), Grzegorz Krychowiak (Al Shabab), Damian Szymanski (Feyenoord Rotterdam), Przemyslaw Frankowski (RC Lens), Krystian Bielik (Birmingham City), Jakub Kaminski (Vfl Wolfsburg), Michael Skoras (Lech Poznan), Szymon Zurkowski (Fiorentina).
Penyerang: Robert Lewandowski (FC Barcelona), Arkadiusz Milik (Juventus), Krzysztof Piatek (Salernitana), Karol Swiderski (Charlotte FC).
Prediksi Sebelas Pertama
Pratinjau
Tergabung di grup C bersama Argentina, Arab Saudi, dan Meksiko, rasa-rasanya Polandia akan bersaing minimal memperebutkan runner up di bawah Argentina yang memang diunggulkan sebagai juara grup C.
Saat ini, Polandia berada di peringkat ke-26 Ranking FIFA, sedangkan Meksiko berada di peringkat ke-13, Arab Saudi ke-51, dan Argentina berada di peringkat ketiga.
Racikan Michniewicz patut kita nantikan mengingat komposisi skuad Polandia cukup menjanjikan. Lewandowski ditopang oleh lini tengah yang cukup solid. Zielinski sedang on fire bersama Napoli. Szymanski juga tampil apik bersama Feyenoord. Di sisi lain, bek kiri muda asal AS Roma, Nikola Zalewski juga berpotensi menjadi penopang dari sisi kiri lapangan yang cocok bagi Zielinski.
Barisan belakang diisi oleh kombinasi pemain senior dan pemain muda. Kamil Glik dan Jad Bednarek menjadi pemain belakang yang pengalamannya sangat dibutuhkan oleh pemain-pemain muda potensial seperti Bartosz Bereszynski atau Mateusz Wieteska
Dengan skuad yang ada, rasa-rasanya lolos 16 besar menjadi target ideal bagi Polandia.
Komentar