Fantasy Premier League (FPL) telah kembali setelah satu bulan jeda Piala Dunia tahun 2022. Bagi manajer yang bermain Fantasy World Cup perlu mengingat kembali aturan-aturan mendasaar dai FPL. Tinggalkan istilah boosters kita gunakan kembali istilah chips.
Kali ini, FPL memasuki Gameweek ke-17 (GW-17). Perlu diingat bahwa GW-17 merupakan waktu paling sempurna untuk balas dendam. Sebab, setiap manajer memiliki unlimited free transfers yang hanya bisa digunakan pada GW-17. Cara menggunakan fitur ini persis seperti menggunakan Wild Card. Bedanya, unlimited free transfers tidak bisa digunakan di sembarang gameweek.
Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-17 nanti. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari akse menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami merekomendasikan tiga bek untuk gameweek ke-17.
Sebelum kami merekomendasikan para kiper dan bek unggulan, kami ingatkan terlebih dahulu tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-17 akan ditutup pada hari Senin, 26 Desember 2022 pukul 18.00 WIB.
David De Gea (MUN)
Jika berkaca pada jadwal di GW-17, aset milik Manchester United sangat potensial. MU akan menghadapi Nottingham Forest yang belum lepas dari zona degradasi. Tidak hanya itu, Forest juga tercatat sebagai tim dengan torehan tembakan ke gawang terendah, yaitu 44 tembakan. Hal ini menunjukkan bahwa De Gea kemungkinan besar tidak akan kebobolan.
Selain dari faktor lawan, kiper asal Spanyol tersebut merupakan salah satu kiper yang lihai di bawah mistar. Pada empat gameweek terakhir, De Gea menciptakan 12 penyelamatan. Dengan capaian ini, diharapkan pada GW-17 tidak hanya mendapatkan poin dari clean sheet, tapi juga saves.
Reece James (MCI)
Cedera berkepanjangan membuat Reece James sering absen. Hal tersebut juga menjadi salah satu sebab ia tidak dipanggil Gareth Southgate ke dalam skuad Piala Dunia 2022. Padahal, pada pekan-pekan awal Liga Inggris, James tampil sangat cemerlang dengan menyumbang 2 gol dan 2 asis. Tidak hanya itu, James tercatat sebagai bek Chelsea yang paling sering melepaskan umpan silang (15) dan umpan ke sepertiga akhir (60) ketika bermain di Stamford Bridge.
Kini James telah pulih dari cedera. Ia juga telah melakoni beberapa pertandingan persahabatan di tengah dihelatnya Piala Dunia 2022. James diperkirakan akan mendapatkan tempat utama mengingat banyak pemain di Chelsea yang dibekap cedera. Selain itu, James yang berposisi sebagai bek sayap kanan cocok dengan taktik Graham Potter yang sangat mengandalkan sektor sayap.
James dan Chelsea akan menghadapi Bournemouth yang sedang dalam performa menurun. Mereka menderita 4 kekalahan beruntun sebelum berhasil dipatahkan ketika melawan Everton pada GW-16. Hasil ini diharapkan menghadirkan kemenangan untuk Chelsea dan meraih poin clean sheet. Mengingat Chelsea ketika bermain kandang hanya kebobolan 6 gol. Terbaik ketiga dari semua tim.
Joao Cancelo (MCI)
Selama Piala Dunia 2022 berlangsung, Joao Cancelo ternyata bukan jadi pilihan utama skuad Portugal untuk posisi bek kanan atau bek kiri. Fernando Santos lebih memilih Raphael Guererro dan Diogo Dalot untuk mengisi pos bek sayap. Oleh karena itu, Cancelo tidak banyak mendapatkan menit bermain pada kompetisi tersebut.
Dampak buruknya tentu Cancelo bisa saja kehilangan sentuhan, tapi di sisi lain Cancelo menjadi terhindar dari cedera dan kelelahan. Oleh sebab itu, kami mengusulkan nama Cancelo karena diperkirakan ia akan kembali menjadi aktor penting untuk Manchester City ketika bertandang ke markas Leeds United.
Cancelo berkontribusi baik dalam aspek bertahan maupun menyerang. Cancelo lebih diunggulkan dari bek City yang lain karena potensinya dalam meraih poin melalui aksi menyerang. Hingga pekan ke-16, Cancelo tercatat sebagai bek yang paling sering mengirimkan umpan ke sepertiga , yaitu 244 kali. Tidak hanya itu, sebagai seorang bek ternyata ia sangat rajin masuk ke kotak penalti dengan catatan 257 sentuhan di kotak penalti lawan.
William Saliba (ARS)
Selain Cancelo, bek dengan performa cemerlang yang tidak mendapatkan banyak kesempatan di Piala Dunia 2022 adalah William Saliba. Padahal, ia menjadi pemain reguler di lini belakang Arsenal. Saliba juga tercatat sebagai salah satu bek dengan poin tertinggi di FPL dengan harga yang relatif lebih murah.
Jika melihat data statistik, Saliba memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan The Gunners menduduki puncak klasemen sementara. Ia tercatat melakukan 22 tekel sukses, 2 gol, dan 7 clean sheetsi. Harapan terbesar dari Saliba adalah poin clean sheets. Tapi, tidak menutup kemungkinan ia mendapat poin dari akse menyerang karena Saliba menjadi target umpan pada situasi bola mati.
Komentar