Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 19

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 19

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 19

Fantasy Premier League memasuki gameweek ke-19. Berbeda dengan beberapa gameweek lain, di gameweek ke-19 ini ada beberapa tim yang akan melakoni dua laga atau biasa disebut double gameweek. Tim tersebut adalah Fulham dan Chelsea.

Fulham akan bertandang ke markas Leicester City (4/1) lalu menjamu Chelsea (13/1) di Craven Cottage. Sementara The Blues lebih dulu menjamu Manchester City di Stamford Bridge (6/1) sebelum bertamu ke kandang Fulham.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-19. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-5-2 khusus untuk gameweek ke-19.

Jangan lupa, gameweek ke-19 akan ditutup pada Senin, 2 Januari 2023 pukul 23.00 WIB.

David De Gea (MUN)

Sejak GW-17, aset milik Manchester United sangat potensial. Memasuki GW-19, MU akan menghadapi Bournemouth yang turun ke peringkat ke-15 dan hanya berjarak 2 poin dari zona degradasi. Tidak hanya itu, Bournemouth juga tercatat sebagai tim dengan torehan tembakan terendah, yaitu 15 tembakan dalam dua pertandingan terakhir. Hal ini menunjukan bahwa De Gea kemungkinan besar tidak akan kebobolan.

Selain dari faktor lawan, kiper asal Spanyol tersebut merupakan salah satu kiper yang lihai di bawah mistar. Pada empat gameweek terakhir, De Gea menciptakan 6 penyelamatan dalam 2 pertandingan terakhir. Dengan capaian ini, diharapkan pada GW-19 tidak hanya mendapatkan poin dari clean sheet, tapi juga saves.

Luke Shaw (MUN)

Seperti halnya De Gea dengan harapan clean sheet yang didapatkan Manchester United, posisi bek juga disarankan untuk diambil. Meski berisiko, para manajer akan mendapatkan keuntungan dua kali lipat jika berhasil. “Pertaruhan” yang cukup menjanjikan jika melihat bahwa MU meraih dua kali clean sheet dalam dua pertandingan setelah Piala Dunia 2022.

Luke Shaw juga tercatat sebagai bek dengan poin tertinggi setelah Kieran Trippier dalam dua gameweek terakhir. Trippier kali ini tidak dipilih karena akan melawan sang pemuncak klasemen, Arsenal.

Hal lain yang jadi pertimbangan adalah jaminan posisi di skuad Erik Ten Hag. Shaw ternyata lebih dipilih Ten Hag untuk bermain sebagai bek tengah meski memiliki beberapa bek tengah lain.

Cesar Azpilicueta (CHE)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa sesuatu yang istimewa dari gameweek ke-19 adalah adanya double gameweek untuk Chelsea dan Fulham. Oleh karena itu, bijak rasanya jika setidaknya memilih satu pemain dari masing-masing tim.

Jika melihat dari jadwal, double gameweek Chelsea sebetulnya tidak terlalu menggiurkan karena salah satu lawannya adalah Man City. Akan tetapi, kita bisa mengharapkan poin clean sheet ketika melawan Fulham. Maka dari itu, kami merekomendasikan bek termurah Chelsea yang selalu jadi pilihan Graham Potter, yaitu Cesar Azpilicueta.

Reece James yang dibekap cedera menjadikan posisi bek kanan sebagai milik Azpi. Penampilannya di Piala Dunia 2023 ternyata cukup membuat Potter mempercayakan tempat tersebut kepadanya. Azpi juga merupakan seorang kapten sehingga posisinya kemungkinan besar lebih terjamin.

Sebagai bek sayap, Azpi sering membantu serangan dengan melepaskan umpan-umpan silang ke dalam kotak penalti. Harapannya, selain mendapatkan poin clean sheet, ia mendapatkan poin dari aksi menyerang.

Nathan Patterson (EVE)

Sebenarnya, sulit menemukan seorang bek yang benar-benar memiliki potensi besar untuk meraup banyak poin pada gameweek ke-19. Prioritas utama dari pemain bertahan tentu mendapatkan clean sheet. Melihat tim selain Chelsea dan Fulham (yang memainkan double gameweek), hanya Everton yang punya catatan menarik ketika bermain di kandang.

Everton merupakan salah satu tim dengan catatan clean sheet terbanyak di kandang, yaitu 3 kali clean sheet. Mereka hanya kalah dari Newcastle United, Arsenal, dan Bournemouth. Selain itu, Everton hanya kebobolan 8 gol di kandang dari 20 gol yang bersarang ke gawang Jordan Pickford. Oleh karena itu, memilih bek Everton bukan keputusan yang buruk.

Kandidatnya ada beberapa pemain. Vitaliy Mykolenko dan Nathan Patterson adalah kandidat terbaik. Mereka bermain sebagai bek sayap sehingga sering turut ditugaskan membantu serangan.

Komentar