Gameweek ke-27 bukan gameweek sembarangan. Para manajer wajib menyadari bahwa gameweek ke-27 adalah gameweek sandwich yang diapit oleh pertandingan kompetisi Eropa. Chelsea dan Tottenham Hotspur adalah dua tim yang bermain di tengah pekan sebelum memasuki gameweek ke-27. Oleh karena itu, pantauan lebih ketat harus ditujukan pada dua tim tersebut karena berpotensi lebih besar terjadi rotasi.
Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-27. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-5-2.
Jangan lupa, gameweek ke-27 akan ditutup pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 18.00 WIB.
VIDEO PEMBAHASAN LENGKAP FPL GAMEWEEK 27
Nick Pope (NEW)
Newcastle United berpeluang mendapat poin clean sheet pada gameweek ke-27 karena akan berhadapan dengan salah satu tim paling jarang mengancam, Wolves. Dalam 4 pertandingan terakhir hanya mencetak 2 gol dengan konversi gol hanya mencapai 5,7 persen. Oleh karena itu, kami tidak ragu untuk memilih Nick Pope sebagai kiper unggulan.
Terlebih, pertahanan Newcastle masih jadi salah satu yang terbaik, apalagi ketika bermain di kandang. Mereka masih tercatat sebagai tim dengan catatan clean sheets terbanyak di rumah sendiri (7 kali). Jika berkaca pada 4 pertandingan terakhir. Pope yang baru comeback dari hukuman kartu merah diharapkan memiliki motivasi lebih untuk dapat kembali ke performa terbaiknya.
Oleksandr Zinchenko (ARS)
Seperti pekan sebelumnya, aset bek Arsenal pada gameweek ke-27 masih menajdi salah satu yang paling potensial. Wiliam Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr ZInchenko, dan Ben White memiliki potensi yang hampir sejajar sehingga para manajer yang memiliki mereka layak untuk dipertahankan. Tapi, jika mencari aset bek yang berpotensi mencetak poin dari aksi menyerang, Oleksandr Zinchenko adalah jawabanya.
Jika berkaca pada catatan individu, Zinchenko adalah bek paling berbahaya dalam 4 gameweek terakhir. Ia melepaskan 9 umpan kunci dan 10 kali menciptakan peluang. Terbaik dari semua bek. Selain itu, pertahanan Arsenal justru lebih baik ketika bermain tandang. Mereka tercatat sebagai tim dengan catatan clean sheets tandang terbanyak (8 kali).
Ethan Pinnock (BRE)
Pekan lalu, kami memilih lagi Ben Mee sebagai bek unggulan. Mengingat potensi clean sheet Brentford cukup tinggi pada gameweek ke-27. Ditambah mendapatkan jatah double gameweek, kami memutuskan untuk tetap mempertahankan aset Brentford di jajaran bek unggulan. Kali ini bukan Ben Mee, tapi Ethan Pinnock.
Jika dilihat dari calon lawan, Everton dan Southampton bukan tim yang produktif. Everton tercatat sebagai tim yang sulit mencetak gol di rumah sendiri dengan catatan 7,2 persen konversi gol (terburuk ketiga). Sementara Southampton hanya mencatatkan 6,8 persen konversi gol dalam 4 gameweek terakhir (terburuk kelima). Oleh karena itu potensi aset Brentford mendapat poin cleansheet dua kali berturut-turut cukup besar.
Pervis Estupinan (BHA)
Dapat jatah double gameweek, tidak terganggu jadwal kompetisi Eropa, tren positif. Tiga alasan tersebut sepertinya cukup untuk memutuskan bahwa di gameweek ke-27 adalah waktiu paling tepat memaksimalkan aset Brighton and Hove Albion. Terlebih, lawan yang akan mereka hadapi adalah dua tim yang sedang mengalami penurunan tren, Crystal Palace dan Leeds United.
Kami kembali mengajukan nama Pervis Estupinan karena berpotensi tidak hanya mendapat poin clean sheet tapi juga aksi menyerang. Potensi clean sheet hadir dari lawan yang buruk dalam menyerang. Crystal Palace tercatat hanya mencetak 2 gol dalam 4 pertandingan terakhir. Sementara Leeds United merupakan tim dengan konversi gol terendah dalam 4 pertandingan terakhir (2 persen). Potensi aksi menyerang hadir dari catatan Estupinan sebagai salah satu bek yang rajin menciptakan peluang. Dalam 4 gameweek terakhir menciptakan 7 peluang (terbaik kelima)
Komentar