Pekan keenam akan menjadi pekan yang menentukan bagi tiap tim, karena di pekan inilah seharusnya setiap tim sudah menemukan bentuk permainannya. Tidak mengherankan tim yang belum bisa tampil konsisten mendapat kritikan, terutama kepada juru taktiknya.
Mereka yang Siaga Satu
Salah satu yang dikritik adalah Pelatih Persis Solo Leonardo Medina. Di lima laga awal, Persis hanya meraih lima poin dengan mencatatkan sekali kemenangan, dua kali seri dan dua kali kekalahan. Laskar Sambernyawa pun berada di posisi 15.
Start Persis yang kurang baik bisa dilihat sejak laga pramusim. Mereka kena come back atas Persebaya, dan lagi-lagi ditaklukkan Green Force di pekan pertama.
Satu-satunya kemenangan Persis diraih saat menjamu Borneo FC pada pekan ketiga di Stadion Manahan. Di pekan keempat, mereka takluk di kandang Madura United dan bermain imbang melawan Arema FC saat bermain di Stadion Sriwedari.
Meski berhasil mencetak 10 gol (terbanyak kedua), gawang Persis sudah kebobolan 11 gol.
Pelatih lain yang mendapat kritik adalah Aji Santoso. Kemenangan di pekan pertama melawan Persis Solo ternyata tidak berlanjut di pekan-pekan selanjutnya. Persebaya Surabaya kini berada di peringkat 13 dengan koleksi lima poin.
Anak asuh Aji selalu gagal meraih poin sempurna di kandang, dengan ditahan imbang Barito Putera dan RANS Nusantara FC.
Musim ini adalah musim terakhirnya bersama Bajul Ijo. Aji harus segera mengangkat performa Ze Valente dkk agar ia tidak didepak sebelum musim ini usai.
Jika Medina dan Aji dibandingkan dengan pelatih Bhayangkara, yakni Emral Abus, posisi kedua pelatih itu rentan karena klub yang mereka latih mempunyai basis suporter. Barangkali berutung bagi Emral karena Bhayangkara tidak memiliki basis suporter yang kuat.
Selain itu, pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide pun harus segera mengangkat performa timnya. Kiprah gemilang Persik musim lalu bersama Divaldo Alves dengan mencatatkan sembilan kali kemenangan beruntun tentu ingin diulang. Saat ini, Macan Putih berada di peringkat 16, dengan raihan poin empat, dari hasil sekali menang, satu kali seri dan tiga kekalahan.
Tantangan Berat Persib
Bojan Hodak bukanlah pelatih baru dalam sepakbola Indonesia. Di musim 2020/2021, pelatih berusia 51 tahun itu sempat menukangi PSM Makassar dan menunjukkan performa yang cukup impresif. Hodak delapan kali memimpin Laskar Ramang bertanding dengan hasil satu kali kalah, tiga kali seri, dan empat kali meraih kemenangan.
Setelah itu, Bodak menyeberang ke Malaysia untuk melatih Kuala Lumpur FA. Di sana, ia meraih prestasi apik, dengan mengantarkan klub tersebut sampai ke babak final AFC Cup 2022. Sayangnya, tim berjuluk The City Boys The Hawks itu harus takluk atas wakil Oman, Al Sheeb, dengan skor 0-3.
Kini, ia kembali ke Indonesia untuk melatih Persib Bandung pasca hengkangnya Luis Milla. Di pundaknya ada target berat, yakni membawa Persib ke babak championship series. Namun, ia belum bisa mendampingi Maung Bandung kala menghadapi Bali United pada Kamis (3/8/2023) malam.
Laga ini menjadi menarik disimak lantaran Persib selalu sulit meraih kemenangan melawan Bali. Dalam sepuluh pertandingan di Liga 1, Persib belum pernah sekalipun meraih kemenangan.
Pelatih asal Kroasia itu diwarisi skuad Luis Milla yang sudah dibentuk sejak pertengahan musim 2022/2023. Selain itu, pemain anyar Maung Bandung Levy Madinda akan menjalani debutnya di laga melawan Serdadu Tridatu.
Selain itu. Gelandang Bali yang sempat membela Persib, yakni Mohammed Rashid akan kembali bermain di depan bobotoh. Pemain asal Palestina itu membela Persib di musim 2021/2022.
Siapa yang Menang, Siapa yang Kalah?
PSM Makassar vs Persik Kediri
Juara bertahan Liga 1 yang berada di peringkat 5 dengan koleksi 8 poin akan menghadapi Persik yang berada di peringkat 16 dengan koleksi 4 poin. PSM tak boleh kehilangan poin penuh di kandang seperti yang mereka alami kala menjamu Dewa United agar terus bisa bersaing di papan atas dan menjaga performa untuk berlaga di turnamen Asia.
Di sisi lain, Macan Putih sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Mereka baru saja takluk di kandang sendiri atas Persib Bandung. Salah satu pilar lini belakang asal Filipina Simen Lyngbo pun tidak dibawa ke dalam skuad karena mengalami cedera saat pertandingan melawan Persib.
Persita Tangerang vs Bhayangkara Presisi Indonesia
Persita memang takluk di pekan pertama atas Barito Putera. Namun, mereka berhasil bangkit dengan meraih tiga kali kemenangan dan satu hasil seri. Luis Edmundo Duran berhasil meramu skuad Pendekar Cisadane begitu solid. Maka tidak mustahil mereka kembali meraih kemenangan saat menjamu Bhayangkara di Indomilk Arena.
Bhayangkara menjadi tim terburuk sejauh ini. Mereka baru mengoleksi satu poin dan berada di dasar klasemen. Pilar-pilar mereka sebenarnya masih banyak yang bertahan, seperti Awan Setho, Anderson Sales, dan Matias Mier. PR berat bagi Emral Abus untuk mengangkat performa The Guardian.
Persib Bandung vs Bali United
Maung Bandung baru saja meraih kemenangan di pekan keempat melawan Persik. Namun, Persik hanya bermain dengan sepuluh pemain. Kemenangan yang tidak terlalu melegakan. Bojan Hodak sebagai pelatih anyar tidak bisa langsung mendampingi karena masih terhalang administrasi.
Bali mulai menunjukkan performa apik. Takluk di dua laga awal menjadi cambuk. Ricky Fajrin dkk berhasil meraup poin penuh di tiga laga selanjutnya. Bali pun diuntungkan dengan rekor mereka yang sulit ditaklukkan Persib.
Dewa United vs Persis Solo
Dewa berada di puncak klasemen dengan poin 10, unggul selisih gol atas Madura United dan Persita. Jan Olde Riekerink memang punya racikan yang apik. Pemain-pemain baru yang didatangkan langsung berdampak pada permainan tim. Ricky Kambuaya menjadi kunci di lini tengah dan Alex Martins menjadi juru gedor yang menakutkan. Perlu dicatat pula bahwa Dimitris Kolovos bisa kembali bermain di laga ini setelah mendapat sanksi tidak boleh bermain dalam tiga laga dari Komdis.
Sementara itu tim tamu dalam kondisi tidak ideal. Mereka gagal menaklukkan Arema FC di Sriwedari dan saat ini mereka terdampar di posisi 15 dengan koleksi 5 poin.
Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973
Persebaya belum pernah meraih kemenangan lagi setelah menaklukkan Persis di laga perdana. Mereka selalu meraih hasil seri di laga kandang. Di laga melawan Persikabo 1973, Bajul Ijo harus meraih poin jika tetap ingin bersaing di papan atas. Performa tim tamu pun sedang tidak dalam kondisi apik. Laskar Padjajaran mendepak Aidil Sharin di pekan keempat.
Kedua tim sama-sama baru meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kekalahan.
Borneo FC vs RANS Nusantara FC
Borneo kehilangan striker andalan mereka, yakni Matheus Pato yang direkrut tim Liga Tiongkok Shandong Taishan. Akan menjadi ujian bagi Pesut Etam untuk memadukan kembali permainan mereka setelah kepergian top skor Liga 1 musim lalu tersebut.
Di sisi lain, tim tamu sedang membangun kekuatannya setelah musim lalu menjadi juru kunci. Saat ini RANS bertengger di peringkat sembilan dengan delapan poin - jumlah yang sama dengan poin yang dikumpulkan Borneo hingga pekan kelima.
PSS Sleman vs Persija Jakarta
Tiga hasil seri, satu kemenangan, dan satu kekalahan belum cukup untuk menyebut bahwa Marian Mihail akan membawa PSS lebih baik daripada musim lalu. Bertengger di peringkat 12, Elang Jawa harus memaksimalkan laga kandang di pekan keenam untuk mendongkrak posisi mereka. Namun, lawan yang dihadapi tidak mudah, yakni Persija.
Macan Kemayoran memang belum tampil menjanjikan. Mereka hanya mampu menang 1-0 melawan Persebaya di pekan kelima, padahal lawannya itu bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 29. Thomas Doll sebagai pelatih pun mengakui di pertandingan tersebut timnya hanya bermain bagus di babak pertama saja. Persija perlu bermain apik sepanjang pertandingan agar bisa mengalahkan PSS.
Arema FC vs Barito Putera
Tidak dipungkiri bahwa Arema FC bergantung kepada strikernya, Eduardo Almeida untuk mencetak gol. Pemain asal Brasil itu sudah mencetak tujuh gol dan menjadi top skor sementara.
Meski kalah di kandang atas Madura United di pekan kelima, Barito Putera tetap mempunyai potensi untuk mengejutkan, terlebih Singo Edan sama sekali belum pernah meraih satu pun kemenangan dan Arema pun sedang dalam masa transisi kepelatihan setelah I Putu Gede mundur dan digantikan Joko Susilo. Pelatih Barito Rachmad Darmawan mempunyai banyak amunisi untuk menggedor lini belakang Arema.
Madura United vs PSIS Semarang
Musim lalu, Madura United tampil apik di pekan-pekan awal. Namun, memasuki pertengahan musim, Fachruddin dkk seperti kehilangan tajinya. Di awal musim ini pun Laskar Sapeh Kerab menunjukkan performa apik. Saat ini mereka berada di peringkat dua dengan koleksi sepuluh poin, hanya kalah selisih gol dari Dewa United sebagai pemuncak klasemen. Menghadapi PSIS di laga kandang menjadi kesempatan Madura untuk terus berada di papan atas, namun bukan perkara mudah menghadang Mahesa Jenar.
PSIS berada di peringkat delapan dengan koleksi delapan poin. Carlos Fortes bisa kembali bermain setelah absen di laga melawan Borneo FC pada pekan kelima karena akumulasi kartu merah. Namun, gelandang andalan Vitinho diragukan tampil karena menderita cedera betis.
***
Di lima laga awal, persaingan ketat tersaji di papan klasemen. Beberapa tim memiliki poin yang sama dan selisih poin terbanyak tidak lebih dari dua poin, yakni antara Persik Kediri dan Arema. Persik dengan empat poin berada di peringkat 16 dan Arema dengan koleksi dua poin berada di peringkat 17.
Tiga tim teratas yakni Dewa United, Madura United, dan Persita Tangerang sama-sama mengoleksi 10 poin. Lalu dibuntuti Bali di peringkat empat dengan koleksi sembilan poin.
Sementara Persija, PSM Makassar, Borneo FC, PSIS Semarang, dan RANS Nusantara membuntuti dengan delapan poin. Barito Putera di peringkat 10 mengoleksi tujuh poin.
Persib Bandung dan PSS Sleman sama-sama mengumpulkan enam poin. Selanjutnya, Persebaya, Persikabo 1973, dan Persis Solo, sama-sama mengumpulkan lima poin. Sementara dasar klasemen diisi Bhayangkara dengan koleksi satu poin.
Di pekan keenam, posisi klasemen akan bergeser lagi. Pelatih yang timnya berada di posisi bawah klasemen sementara barangkali harus waspada, karena bisa-bisa mereka akan terdepak jika menuai kekalahan di pekan ini.
Artikel ini telah direvisi. Sebelumnya, artikel ini menyebut bahwa Bojan Hodak akan mendampingi Persib di pekan keenam ini, namun ternyata masih terhalang persyaratan administrasi. Kami meminta maaf atas kesalahan tersebut.
Komentar