Seluruh Atlet Badminton Raih Medali Paralimpiade

Advetorial

by redaksi

Seluruh Atlet Badminton Raih Medali Paralimpiade

Pasangan ganda campuran bulu tangkis, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, menjadi penyumbang medali emas pertama Indonesia di ajang Paralimpiade Paris 2024. Mereka berhasil mengalahkan asangan Indonesia lainnya, yaitu Khalimatus dan Ferdy, dengan skor kemenangan 1-6 di Arena Porte de La Chapelle. Sedangkan koningen Indonesia yang dikalahkan Hikmat-Leani, yakni Fredy-Khalimatus, mendapatkan medali perak.

“Kalau lawannya dari beda negara kita akan lebih lepas, tetapi karena ini sudah terbiasa bersama, apalagi di Paralimpiade ini tidak ada ganda putri, yang seharusnya saya sama Khalimatus, sekarang jadi lawan. Saya memilih Hikmat ang masih muda yang mungkin saat itu baru mulai berani tampil. Saya bertekad lagi, saya yakin dan Hikmat juga memotivasi saya, apalagi dengan ambisinya yang sangat besar” kata Leani

Hasil kemenangan ini membuat posisi Indonesia meroket ke peringkat 28 klasemen medali Paralimpiade 2024 hingga Senin, pukul 18.00 WIB. Sampai 2 September 2024 itu, Indonesia meraih total medali: satu emas, empat perak, dan tiga perunggu. Empat medali perak diperoleh dari cabang olahraga berbeda.

Di antaranya dalah pasangan ganda badminton, Fredy-Khalimatus, badminton tunggal putri, Qonitah, dan cabang olahraga boccia putra, Muhammad Bintang Satria Herlangga. Tiga medali perunggu bersal dari tim putra putri cabang olahraga boccia yang berhasil didapatkan Gizcha Zayana dan Muhamad Afrizal Fasya. Cabang olahraga badminton ganda campuran, Subhan-Rina Marlina, juga memerpoleh medali perunggu setelah berhasil mengalahkan pasangan dari India.

Artinya, seluruh atlet badminton yang berlaga di Paris, berhasil panen medali. Pada ajang empat tahunan itu, tim parabadminton Indonesia memberangkatkan Sembilan atlet ke Perancis. Masing-masing dari mereka membawa pulang medali ke Indonesia.

Komentar