Sulap Poin Pakai Wildcard

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Sulap Poin Pakai Wildcard

Oleh : UpiLuthfi (Akun X : @upiLuthfi)
Editor : Bayu Pramono

Kita semua sadar bahwa bermain Fantasy Premier League (FPL) sama saja dengan beternak kebingungan. Bingung pilih pemain, bingung harus transfer atau tidak, bingung pilih kapten, juga bingung kapan chips jahanam ini harus dipakai apalagi kalau sudah berurusan dengan Wildcard.

Apa Itu Wildcard?

Wildcard adalah chip yang memungkinkan kita untuk merombak seluruh tim tanpa penalti poin (pengurangan poin akibat melakukan transfer melebihi jatah free transfer). Saat Wildcard diaktifkan, kita mendapat kesempatan melakukan transfer pemain sebanyak mungkin tanpa reduksi poin. Persis seperti saat memulai musim.

Sesuai dengan aturan FPL, setiap manajer memiliki dua kesempatan untuk mengaktifkan Wildcard. Wildcard pertama bisa diaktifkan sejak awal musim hingga tenggat waktu (deadline) Gameweek (GW) 19, yang jatuh pada Minggu, 29 Desember 2024. Wildcard kedua dapat digunakan setelah tenggat waktu GW 19 hingga akhir musim.

Namun, perlu diingat bahwa Wildcard tidak dapat dibatalkan setelah diaktifkan dan tidak bisa digunakan bersamaan dengan chip lain. Juga, aktivasi Wildcard tidak akan mempengaruhi perubahan harga pemain, meskipun ada pergerakan transfer besar yang dilakukan para manajer selama periode tersebut.

Penggunaan Wildcard (dan free hit) tidak akan menghanguskan tabungan transfer.
Contoh, GW2 kamu tidak melakukan transfer apapun, maka sebelum deadline GW3 kamu akan memiliki 2 Free Transfer. Jika kamu mengaktifkan Wildcard sebelum deadline GW3, maka masuk ke GW4 Free Transfer kamu akan tetap 2, bukan jadi 1 kembali. Paham?

Mengapa Menggunakan Wildcard?

Aktivasi Wildcard juga sering dipicu oleh perubahan jadwal pertandingan atau Fixture Swing (situasi ketika tim yang semula memiliki jadwal mudah (hijau) tiba-tiba dihadapkan dengan jadwal sulit (merah), atau sebaliknya). Pertimbangan lainnya adalah saat tim kita mengalami masalah serius, seperti:

  1. Pemain cedera.
  2. Pemain tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup.
  3. Pemain tampil di bawah ekspektasi.

Dalam praktiknya, saya biasa menerapkan parameter pada masalah serius ini. Misalnya, aturan 5 or more. Artinya jika ada lima pemain yg mengalami masalah serius, maka sudah dapat dipastikan Gameweek berikutnya adalah waktu saya mengaktifkan Wildcard.

Bagaimana Cara Menggunakan Wildcard dengan Efektif?

Setelah diaktifkan, Wildcard memungkinkan kita merombak tim hingga tenggat waktu Gameweek berikutnya. Bagi yang mengutamakan Team Value, Wildcard adalah kesempatan untuk membeli pemain yang diperkirakan akan naik harga dan menjual yang diperkirakan akan turun harga. Tim ideal untuk Wildcard biasanya terdiri dari pemain dengan Fixture Difficulty Rating (FDR) yang baik dan pemain dalam performa optimal selama 4-6 Gameweek terakhir.

Ingat, Wildcard bukan solusi jangka pendek. Ini adalah alat strategi untuk mempersiapkan tim hingga puluhan GW ke depan. Jangan terburu-buru mengaktifkannya hanya karena hasil buruk dalam satu atau dua GW.

Musim ini Pandit FPL berkolaborasi dengan Battle Royal FPL Indonesia (BRFI) menjadi liga FPL paling prestisius. Liga ini sangat unik sebab mengakomodasi pemain untuk bermain sebagai tim, bukan individu. BRFI musim ini hadir dengan empat liga (Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Liga 4). Di akhir musim pemenang Liga 1 akan mendapatkan piala yang ditargetkan menjadi piala bergilir dan medali untuk setiap pemain. Sementara Liga 2 hingga Liga 4 akan mendapatkan plakat.

Kapan Harus Menggunakan Wildcard?

Wildcard Pertama:

Salah satu waktu terbaik untuk menggunakan Wildcard pertama adalah saat jeda internasional. Ini karena pemain sering bermain untuk tim nasional mereka, dan kita perlu memantau apakah ada pemain yang cedera atau dalam kondisi baik. Pada paruh musim pertama, ada 3 jeda internasional yaitu

  1. Sebelum GW4
  2. Sebelum GW8
  3. Sebelum GW12

Sekali lagi, tidak ada jeda internasional terbaik yang jadi patokan untuk mengaktifkan wildcard. Namun, jika memilih mana yang terbaik diantara ketiga jeda tersebut, saya akan memilih sebelum GW12. Karena, dengan aturan baru yang memungkinkan kita menyimpan transfer hingga maksimal 5, maka penggunaan Wildcard pertama pun dapat ditahan hingga selama mungkin, bahkan jika tim kalian baik-baik saja, kalian bisa tahan Wildcard pertama sampai sebelum GW19.

Wildcard Kedua:

Biasanya lebih efektif digunakan menjelang Double Gameweek (DGW), untuk mempersiapkan tim kita menggunakan chip Bench Boost pada Gameweek setelahnya. Dilansir dari akun X @BenCrellin, akan ada DGW di GW36, berarti jika kalian ingin mengaktifkan chip Bench Boost pada GW36, GW35 adalah saat yang tepat mengaktifkan Wildcard untuk mempersiapkan tim kalian.

Kesimpulan

Keputusan kapan dan mengapa menggunakan Wildcard sangat bergantung pada strategi pribadi masing-masing manajer. Artikel ini hanya memberikan panduan dan contoh berdasarkan pengalaman pribadi saya. Semoga artikel ini membantu Anda menemukan waktu dan parameter yang tepat untuk mengaktifkan Wildcard.

Selamat bermain dan Salam Panah Hijau!

Komentar