Ada prinsip ekonomi yang sering kita jumpai sewaktu masih duduk di sekolah dasar yaitu berkorban sesedikit mungkin untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Dalam sepak bola, ini dapat berarti pengorbanan dalam pembelian pemain.
Klub-klub Premier League memang terkenal senang melakukan pembelian mahal. Total uang transfer pembelian pemain Premier League musim ini mencapai 783 juta euro. Di balik semua pembelian mahal, ada beberapa pemain yang harganya terbilang murah dengan kualitas yang baik.
Vito Mannone adalah salah satu pembelian terbaik dengan harga murah musim ini. Dengan banderol seharga 2 juta euro, kiper asal Italia ini didatangkan ke Sunderland. Mannone diproyeksikan untuk menggantikan Simon Mignolet yang berlabuh di Anfield.
Setelah 7 tahun bermain untuk Arsenal, Mannone agak gerah untuk mendapatkan tempat di skuat Arsenal yang digawangi oleh Wojciech Szczesny. Akhirnya, Sunderland menemukan talentanya untuk diboyong ke Stadium of Light dan dikontrak selama 2 tahun.
Selama musim ini, Mannone berhasil melakukan clean sheet sebanyak 11 kali dari 28 pertandingan (39%). Raihan ini hanya dikalahkan Arthur Boruc yang tidak kebobolan sejumlah 14 kali dari 28 pertandingan (50%). Sebagai mantan kiper pelapis Arsenal, hasil ini tentu menggembirakan Sunderland.
Apalagi 3 dari 11 cleansheet Mannone dilakukan pada saat-saat krusial, yaitu ketika Sunderland sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Dalam 5 pertandingan terakhir The Black Cats, sang penjaga gawang mampu menahan gempuran dari serangan Cardiff City, Manchester United dan WBA, sehingga Sunderland mampu bertahan di Premier League.
Performa baiknya pun terlihat dari aksinya dalam menjaga gawang agar tidak kebobolan. Manchester City kalah dan tidak mampu menjebol gawang Sunderland yang dikawal Mannone di Stadium of Light. Lebih lagi, Everton dan Manchester United pun kalah di kandang sendiri tanpa bisa mencetak gol ke gawang kiper 26 tahun ini.
Di bulan April kemarin, Mannone dianugerahi Sunderland Supporter Player of The Year atas kerja kerasnya sepanjang musim. Sebagai pemain baru, mantan pemain muda Atlanta ini patut berbangga hati.
Dua pemain lain yang termasuk pembelian terbaik adalah Jonjo Shelvey (Swansea) dan Marko Arnautovic (Stoke City) yang masing-masing dibeli dengan harga 5 juta euro dan 2,5 juta euro. Mereka pun berhasil menunjukkan performa terbaik di akhir musim.
Bisnis yang menguntungkan, bukan?
(rd)
Komentar