Striker mana yang tak takut jika berhadapan dengan Pepe? Kepalanya plontos, badanya tinggi besar, tampangnya juga seram. Ah, tapi itu dulu. Kini Pepe telah berubah. Lambat laun kepalanya mulai ditumbuhi rambut. Bahkan semakin lama semakin lebat.
Tampang seram dan juga postur badan Pepe memang tidak berubah. Namun dengan kian banyaknya rambut yang tumbuh, perlahan Pepe kehilangan ciri khasnya. Dulu, rasanya tak sulit untuk mengindetifikasi dimana keberadaan Pepe saat Madrid berlaga. Bek Madrid dengan kepala plontos, pastilah itu Pepe. Tapi sekarang, sang palang pintu Los Galacticos tersebut tampaknya telah membiarkan kepalanya dihiasi rambut.
Uniknya, usaha Pepe untuk memelihara rambut ini disebabkan oleh anak perempuannya, buah cintanya bersama Ana Sofia. Pasalnya, anak perempuan bek 31 tahun ini gemar memainkan dan mengusap rambut sang ayah.
Oleh karenanya, Pepe memutuskan untuk membiarkan rambutnya tumbuh, agar sang anak tetap bisa memainkannya. Dan Pepe tetap bisa bercengkrama dengan balitanya saat waktu senggang.
Ya, mungkin begitulah cara Pepe dalam membangun chemistry dengan putrinya.
(mul)
Komentar