Malang nian nasib pemilik Birmingham city Carson Yeung. Pengadilan Hongkong memutuskan untuk menghukumnnya penjara selama enam tahun akibat melakukan pencucian uang.
Yeung dinyatakan bersalah dengan lima dakwaann yang berkaitan dengan pencucian uang sebesar 720 juta dollar hongkong dalam rekening banknya antara kurun waktu 2001 dan 2007. Dia mengaku telah mengumpulkan ratusan juta dolar melalui perdagangan saham, usaha bisnis di Cina, salon rambut dan perjudian. Yeung tak bisa membuktikan darimana uangnya berasal.
Keterikatan Yeung dengan Inggris memang teramat dekat, Saat muda Yeung sempat bekerja di negara Ratu Elizabeth itu. sebelum akhirnya pulang kampung dan menjadi penata rambut di Hong Kong. Kiprahnya semakin tenar saat dia mulai bisnis di ranah properti di Makau.
Yeung kemudian membeli Birmingham City pada bulan Oktober 2009 dengan harga 81 juta Euro dari dari David Sullivan dan David Gold - sekarang pemilik West Ham United.
Di Birmingham Yeung adalah pemilik saham mayoritas. Kendati begitu dia mengundurkan diri dari kepengurusan klub pada bulan Februari lalu. Pihak klub menegaskan mundurnya Yeung tak akan berdampak pada operasional sehari-hari.
Sejak Yeung mengambil alih, Birmingham telah memenangkan Piala Carling - sebuah title tertinggi yang pernah mereka dapatkan. Sayang Birmingham terdepak di Liga Premier dan kini masih berkutat di divisi Championshiop.
(WAM)
Komentar