Psywar diberikan Arsene Wenger jelang second leg Liga Champions Eropa melawan Bayern Muenchen dini hari nanti. Tapi psywar ini tidak ditujukan kepada sang lawan, melainkan untuk wasit.
Wenger rupanya masih belum terima dengan perlakuan sang pengadil Liga Champions yang kerap mengusir pemainnya di laga-laga penentuan. "Kami sudah sering bermain dengan 10 pemain pada laga-laga yang sangat spesial dan menentukan," tegasnya dalam jumpa pers semalam.
Ia membuka kembali memori final 2006 melawan Barcelona di mana Arsenal harus bermain 10 orang ketika Jens Lehmann dikartu-merah saat laga baru berjalan 18 menit. Kemudian kembali bertemu Barca yang saat itu masih ditukangi pelatih Bayern sekarang, Josep Guardiolla, giliran Robin van Persie yang terusir.
"Jadi, saya berharap nanti kami mendapatkan kesempatan yang fair untuk bermain 11 lawan 11 hingga selesai. Apa yang kami inginkan adalah wasit yang bagus, yang bisa mendeteksi trik-trik pemain sebelum memutuskan," tutup Wenger tegas.
Komentar