Senin (10/3) Presiden Bayern Munchen mulai menjalani sidang terkait dengan kasus penggelapan pajak.
Uli Hoeness telah mengakui kepada pengadilan bahwa dia memiliki tagihan pajak yang belum dilaporkan. Kasus ini sebenarnya sudah lama bergulir. Tepatnya pada bulan Januari tahun lalu, pria 62 tahun tersebut mengaku telah menghindari pajak sebesar 3,2 juta euro.
Mantan pemain timnas Jerman Barat tersebut mengakui telah meraup keuntungan besar dalam pasar saham selama bertahun - tahun. Serta menyembunyikan keuntungan tersebut dalam sebuah akun bank rahasia di Swiss.
Sebenarnya Hoeness dapat bebas dari tuntutan karena telah berbicara jujur terkait kasusnya. Dia hanya berkewajiban membayar seluruh pajak tersebut ditambah dengan denda sebesar 6%. Namun apabila terbukti data yang dipaparkan tidak sesuai maka dapat terancam hukuman kurunagan. Hukuman maksimum untuk penipuan pajak utama di bawah hukum Jerman adalah 10 tahun penjara.
Hoeness adalah mantan pemain Bayern Munchen selama 9 tahun dari periode 1970-1979. Tidak hanya itu, dia juga mengantarkan Jerman Barat menjadi juara di Piala Dunia 1974. Baru kemudian dari tahun 2009 , bertindak sebagai presiden klub.
Sebelumnya Hoeness sendiri pernah meminta mengundurkan diri dari Bayern Munich Mei lalu, namun ditolak oleh dewan pengawas klub juara Eropa tersebut .
Komentar