Lewat perpanjangan waktu, akhirnya Barcelona mampu mengakhiri perlawanan Fortuna Dusseldorf dan keluar sebagai juara Piala Winners 1978-1979.
Pada 16 Mei 1979, St. Jacob Stadium di kota Basel punya hajatan besar. Stadion yang terletak di ibukota Belgia itu menjadi venue partai final Piala Winners yang mempertemukan Barcelona dengan wakil Jerman Barat, Fortuna Dusseldorf.
Sejak awal pertandingan, kedua tim sama-sama tampil menyerang. Barcelona lebih dulu unggul di menit ke-5 lewat sontekan Tente Sanchez. Dusseldorf pun bangkit. Tiga menit berselang dari gol Sanchez, mereka menyamakan kedudukan, lewat gol Thomas Allofs di menit ke-8.
Pada menit 34, Barca kembali unggul. Kali ini Manuel Assensi yang mencatatkan namanya di papan skor. Sama halnya dengan gol pertama, Dusseldorf kembali bangkit. Di penghujung babak pertama, tepatnya menit ke-41, mereka kembali menyamakan kedudukan lewat gol Wolfgang Seel.
Babak pertama pun usai dengan kedudukan sama kuat, 2-2. Di babak kedua, meski kedua tim tak mengendurkan serangan, mereka tetap belum bisa menambah angka. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Pada perpanjangan waktu inilah, stamina memang berbicara lebih. Lantaran tingkat kebugaran mereka menurun, wakil Jerman Barat ini menjadi kurang fokus. Gol Carles Rexach (menit 104) dan gol Hans Krankl (menit 111) hanya mampu mereka balas sekali lewat gol Wolfgang Seel.
Barcelona 4-3 Fortuna Dusseldorf. Skor akhir yang membuat anak asuh Hans-Dieter Tippenhauer pulang dengan kepala tertunduk layu, mereka gagal membawa pulang piala pada final pertama kompetisi Eropa.
Bagi Barca, kemenangan di Basel ini merupakan tropi Eropa pertama mereka. Kawah candradimuka dari banyanya trofi Eropa yang menghiasi kabinet piala stadion Camp Nou.
(mul)
Komentar