Menjadi anak gawang adalah impian semua anak-anak. Tak hanya di Indonesia, di Brazil pun begitu adanya. Â Tapi, jika seorang anak gawang bisa mencetak gol, apa jadinya?
Kejadian tersebut ada di Brazil pada September 2006, manakala Atletico Sorocaba menjamu Santacruzense.
Sang tuan rumah tertinggal satu angka dari sang tamu.
Waktu pun terus bergulir, kesempatan Sorocaba untuk menyamakan kedudukan semakin sempit. Hal itu diperparah, dengan banyaknya pemain Sorocoba yang terus menerus mensia-siakan kesempatan.
Pendukung geram, anak gawang inipun geram. Tak mau menanggung malu tim kesayangannya kalah di kandangnya sendiri, anak gawang ini berinisiatif menceploskan bola ke dalam gawang.
Sang wasit, Silvia Regina de Oliveira, yang merupakan wasit perempuan pertama di Brazil pun kaget. Melihat bola telah masuk ke gawang, ia pun secara reflek meniup peluitnya. Sebuah tanda bahwa tuan rumah telah mencetak gol.
Dengan keberhasilan si anak gawang mencetak gol, maka pertandingan pun berakhir dengan kedudukan sama kuat, 1-1.
Protes pun dilancarkan kubu Santacruzense, namun wasit tak bergeming. Ia dan asistennya tetap menetapkan itu sebagai gol yang sah.
Sulit dipercaya.
Komentar