Mengakhiri musim terburuk mereka dengan bercokol di peringkat tujuh klasemen Liga Inggris, membuat United gagal berkompetisi di Eropa musim depan. Hal ini membuat The Reds Devil kehilangan pendapatan potensial sebesar 30 juta poundsterling.
Pada kuartal ketiga musim ini United mencatatkan pendapatan sebesar 115.5 juta poundsterling. Direktur Eksekutif Manchester United Ed Woodward menyatakan pendapatan tersebut naik 26 persen dari tahun sebelumnya.
âIni menempatkan kami dalam kondisi keuangan yang sehat untuk berinvestasi dalam mengembangkan skuad,â tutur Woodward. âSemua orang di klub sedang bekerja keras untuk memastikan klub ini kembali berburu gelar dan trofi pada musim depan.â
Absennya United di kompetisi Eropa untuk pertama kali sepanjang 19 musim terakhir sangat memengaruhi neraca keuangan mereka. Pada Liga Champions musim 2012-13 United memeroleh 30.5 juta poundsterling. Pendapatan terbesar mereka dapatkan dari nilai hak siar antara UEFA sebagai penyelenggara Liga Champions dengan ITV dan BSkyB sebagai official broadcaster.
Pembagian Prize Money di Liga Champions didasarkan kepada beberapa komponen. Pertama, Group Stage Fee. Setiap klub yang berhasil mencapai babak utama Liga Champions berhak mendapatkan uang sebesar 8.6 juta euro. Jika lolos ke babak 16 besar, maka klub akan mendapatkan 3.5 juta euro. Nilai ini akan terus naik seperti pada babak perdelapan besar naik menjadi 3,9 juta euro dan perempatfinal mendapatkan 4,9 juta euro. Pemenang Liga Champions mendapatkan 10,5 juta euro sementara runner-up mendapatkan 6,5 juta euro.
Komponen kedua yakni Performance Bonus. Penampilan setiap klub di Liga Champions turut diperhitungkan. Tim yang menang diganjar 1 juta euro sementara hasil seri mendapatkan setengahnya. Komponen ketiga yaitu Market â Pool. Sama seperti sistem siaran di Liga Inggris, UEFA juga memberikan bonus kepada klub yang memiliki market penonton televisi terbesar di tiap negara.
Tiga komponen tadi lah yang akan memengaruhi besaran prize money yang akan didapatkan klub ketika berlaga di Liga Champions. Jika mengasumsikan United akan berhasil mencapai babak 16 besar pada musim depan, maka total United akan kehilangan pendapatan sebesar 30 juta poundsterling atau 35.5 juta euro.
Meski pada kuartal ketiga mencatatkan kenaikan pendapatan, United harus berhati-hati karena sumber pemasukan dari Liga Champions tidak akan didapat. Ini menjadi fokus perhatian utama dari manajemen United. Woodward bahkan hanya menargetkan United untuk kembali masuk zona Liga Champions pada musim 2015-16.
Jika dibandingkan dengan fans, manajemen United tentu jauh lebih gusar dengan hasil buruk Setan Merah di Liga Inggris musim ini. Karena, setahun kedepan mereka harus benar-benar jeli dalam mengarungi kompetisi. Keterpurukan prestasi hanya membuat nama mereka redup di seantero negeri. Hal yang buruknya adalah mereka hanya akan meraup sedikit prize money.
[fva]
Komentar