On This Day 1974, Stadion 17 Mei Diresmikan!

Tanggal 17 Mei 1974, 40 tahun lalu, Stadion 17 Mei Banjarmasin diresmikan. Soebardjo Sosrorojo, Gubernur Kalimantan Selatan periode 1970-1980, yang meresmikan stadion yang bersejarah bagi rakyat Kalimantan Selatan ini.

Penamaan “17 Mei” itu sendiri tidak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah di Kalimantan Selatan. Pada 17 Mei 1949, rakyat di Kalimantan Selatan memproklamasikan diri sebagai bagian dari Republik Indonesia. Proklamasi dukungan dan kesetian terhadap Republik Indonesia yang beribukota di Yogyakarta itu diinisiasi berkat dan terutama oleh Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Divisi IV Pertahanan Kalimantan.

Kalimantan memang tidak pernah diakui oleh Belanda sebagai wilayah RI. Terutama diawali oleh Perundingan Linggarjati, di mana Belanda hanya mengakui kekuasaan RI secara de facto untuk wilayah Jawa, Sumatera dan Madura, wilayah lain seperti Kalimantan dianggap Belanda sebagai teritori kekuasaan mereka.

Untuk mengabadikan peristiwa 17 Mei 1949 itulah stadion di Banjarmasin akhirnya dinamai Stadion 17 Mei dan diresmikan juga pada 17 Mei, tepatnya 17 Mei 1974, 25 tahun setelah peristiwa bersejarah itu berlangsung.

Stadion yang berkapasitas 15 ribu penonton ini terutama dikenal sebagai kandang Barito Putra. Di musim 2013/2014, Barito Putra sementara berkandang di Stadion Demang Lehman karena Stadion 17 Mei masih belum bisa digunakan sebab masih direnovasi.

[NMR]

Foto: stadionsepakbola.wordpress.com