Nicklas Bendtner mengejek sopir taksi di Kopenhagen, Denmark dengan membuka celananya. Ditengarai striker Arsenal ini sedang dalam kondisi mabuk.
Seperti yang dikabarkan Guardian, ulah Bendtner ini terjadi usai ia beserta teman-temannya pulang nobar laga Bayern Muenchen melawan Arsenal (12/03) lalu di Norrebro Brewery, Ryesgade, Kopenhagen. Striker yang terakhir turun membela Arsenal pada 2 Februari lalu ini pulang dengan menumpang taksi. Salah satu temannya yang membawa sepeda diajaknya serta pulang bersama.
Kejadian ini berawal ketika sopir taksi tersebut akan mengikat sepeda yang dibawa salah satu teman Bendtner di bagian belakang taksinya. Begitu ia kembali ke dalam, ia marah karena dashboard taksinya berantakan. Radio panggilannya rusak dan barang-barang pribadinya ada yang hilang.
"Mereka cukup mabuk. Ketika saya minta mereka untuk mengembalikannya, Bendtner marah. Katanya, 'Kalau aku bukan orang terkenal, kamu sudah kupukul'." ujar si sopir taksi berusia 47 tahunan ini.
Sopir taksi itu pun meminta Bendtner dan ketiga rekannya itu keluar dari taksinya seraya mengancam akan melaporkan ke polisi. Bendtner kemudian bersedia keluar namun kemudian mengejeknya.
"Ia keluar, dan dari jendela terlihat ia membuka resleting celananya dengan pergerakan tangan mengocok diarahkan kepadaku sambil berkata, 'f**k me!'. Saya sering mendapatkan penumpang pemabuk selama 25 tahun di Kopenhagen ini. Tapi tak pernah ada yang seperti ini," jelas sopir taksi tersebut.
Sementara itu baik Arsenal ataupun juru bicara Bendtner, Elisa Lykk, enggan berkomentar terkait ulah dari striker Denmark tersebut.
Komentar