Masa depan Yaya Toure di Manchester City mulai dipertanyakan setelah agennya, Dimitri Seluk, mengatakan bahwa saat ini Yaya merasa tidak senang atas perlakuan The Citizen pada kliennya tersebut.
Hal ini dipicu ketika gelandang timnas Pantai Gading berulang tahun pada 13 Mei lalu tapi tak seorang pun staff City yang memberinya selamat. Sepele memang, tapi bagi pemain berusia 31 tahun itu hal tersebut sangat menyakitkan.
Menurut Dimitry, City tidak menunjukkan rasa hormatnya  pada Yaya. Memang saat itu City tengah berada dalam euforia setelah menjuarai Liga Inggris musim ini. Tapi melupakan pemain yang cukup memberikan kontribusi besar bagi tim adalah hal yang tak wajar.
"Mereka boleh mengatakan apa saja. Atau mungkin mereka lupa? Lupa? melupakan pemain yang telah mengantarkan tim dua kali meraih juara liga, juara FA, dan juga juara Piala Liga?" ujar Dimitry. "Jika Yaya bermain untuk Liverpool dan kemudian dua hari setelahnya berulang tahun, maka mereka akan memperlakukan Yaya seperti seorang dewa. Tapi di City? Yaya bukan pahlawan. Ia bukan siapa-siapa bagi mereka."
Sebenarnya Yaya baru saja meneken kontrak baru yang berdurasi 4 tahun dengan City pada April lalu. Tapi kejadian ini membuat ia berpikir untuk hengkang dari City pada bursa transfer musim panas nanti.
Tim-tim seperti PSG, Monaco bahkan mantan klubnya Barcelona diisukan siap menampung gelandang tangguh ini. Atau ketika sang agen menyebut nama Liverpool, apakah ini indikasi bahwa Yaya akan merapat ke Anfield dimana saudaranya, Kolo Toure, berada? Hanya waktu yang akan menjawab.
[ar]
Komentar