Tanggal 21 Mei 2003 adalah hari bersejarah bagi Jose Mourinho. Bagaimana tidak,  hari itu adalah hari  dimana ia mulai membangun kejayaan  di tanah Eropa.
Mourinho memang merupakan pelatih besar. Terkenal ke seluruh penjuru dunia. Dan tepat hari ini, 11 tahun yang lalu, ia memulai membangun kerajaannya.
Hari itu merupakan partai puncak Piala UEFA, yang mempertemukan Galsgow Celtic dengan FC Porto asuhan Mourinho.
Di atas kertas sebenarnya Celtic lebih diunggulkan ketimbang Porto. Pasalnya, tim asal Skotlandia itu lebih banyak diisi oleh bintang-bintang lapangan hijau, macam Henrik Larsson, Cris Sutton, ataupun Stiliyan Petrov. Namun di luar dugaan, Porto-lah yang keluar sebagai juara.
Pada penghujung babak pertama, Porto berhasil mencuri angka lewat striker mereka Derlei. Keunggulan Porto itu tak bertahan lama, karena dua menit setelah turun minum, Celtic mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak Larsson pada menit 47. Namun, Porto bisa kembali unggul berkat gol yang dicetak gelandang mereka, Dmitri Alenichev pada menit 54.
Celaka bagi Porto. Tiga menit berselang dari gol  Alenichev, gawang mereka kembali dibobol oleh Larsson. Suatu hukuman yang setimpal karena barisan belakang  mereka tak memberikan penjagaan ketat pada bomber asal Swedia itu.
Selepas gol Larsson, praktis tak ada lagi gol yang tercipta. Waktu normal berakhir, Certic 2-2 Porto. Pertandingan di Estadio Olimpico de Sevilla pun harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Pada masa perpanjangan waktu, Celtic harus bermain dengan 10 orang. Lantaran bek mereka, Bobo Balde, harus menerima kartu kuning kedua pada menit 96. Praktis, bermain dengan 10 orang, menjadikan Celtic lebih memilih bertahan disisa waktu yang ada.
Meski melawan 10 orang, Porto juga tak kunjung mencetak gol. Anak asuh Mou ini baru bisa memastikan kemenangan pada menit 115. Saat  Derlei berhasil memanfaatkan kemelut di kotak penalti.
Pertandingan pun berakhir. Porto menang 3-2, dari wakil Skotlandia itu. Dengan hasil itu, Â trofi UEFA Â pun terbang ke Portugal. Sebuah titik awal kegemilangan Mourinho di tanah Eropa.
[video id="C9z8pRvNE_o" site="youtube"][/video]
[foto: UEFA.com]
(mul)
Komentar