Malam nanti, laiknya tahun lalu, Real Madrid akan kembali bertemu Borrusia Dortmund. Namun bedanya, jika tahun lalu mereka saling sikut di fase semi final, tahun ini mereka harus saling jegal di fase perempat final.
Tahun lalu, Madrid urung menggenapi gelar jawara Liga Championsnya menjadi 10 kali, lantaran di jegal Dortmund. Meski kini ditangini oleh pelatih yang berbeda, aroma dendam akan tetap tersaji malam nanti. Madrid hendak menuntut balas atas kekalahannya tahun lalu.
Tentu, hal itu akan membakar semangat CR7 dkk. Terlebih, anak asuhan Don Carlo ini belum terkalahkan dari 9 laga Liga Champions musim ini. delapan kali memenangi laga, dan hanya sekali mendapat hasil seri.
âSaya memang mengagumi mereka (Dortmund). Namun, kami telah menyiapkan semuanya. Kami 100% siap menghadapi pertandingan ini,â ujar Ancelloti saat ditemui di sela-sela persiaan timnya.
Malam nanti, Carlo Ancelloti tampaknya tetap akan menurunkan pasukan terbaiknya. Karim Benzema ditempatkan sebagai ujung tombak, ditemani Ronaldo dan Bale di sisi kanan dan kiri. Pun begitu di lini tengah mereka, Madrid dipastikan akan tetap menurunkan trio Modric-Alonso-Di Maria. Tak banyak perubahan.
Perbedaan mungkin akan ada di backfour Madrid. Marcello uyang masih dirundung cidera kemungkinan besar akan digantikan oleh Fabio Coentrao.
Ya, Madrid tak mau ambil pusing. Mereka tetap akan tampil menyerang. Namun mereka juga tak akan melupakan sisi pertahanan. Maklum, seperti yang kita tahu, Dortmund asuhan Klopp sangat baik dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Hal yang perlu diwaspadai oleh anak-anal Los Blancos, mereka tak boleh keasyikan menyerang, dan melupakan pertahan mereka.
Lain lagi Dortmund. Meski tahun lalu mereka berhasil menyingkirkan Madrid, namun tampaknya malam ini akan tetap menjadi malam yang berat bagi Dortmund. Pasalnya,banyak dari pasukan Jurgen Klopp masih dilanda cidera.
Mereka tak bisa menurunkan bomber andalan mereka, Robert Lewandoski masih menjalani larang bermain lantaran terkena kartu merah. Jakub Blaszczykowski, Ilkay Gundongan, dan juga Sven Bender masih belum sepenuhnya pulih dari cideranya. Padahal, jika menengok ke belakang, mereka-merekalah yang menjadi kunci kemenangan Dortmund atas Madrid tahun lalu.
Praktis, malam nanti Klopp hanya bisa mengandalkan Marco Reus. Meski begitu, Jurgen Klopp tak patah arang. Ia mengisyartakan bahwa Dortmund akan tetap bermain lepas dan mengulangi apa yang mereka lakukan tahun kemarin.
âSaya bukan penyihir yang mampu mengatasi banyak kesulitan musim ini dengan sekejap. Tapi saya punya pemain-pemain yang sangat baik. sudah menjadi tugas saya untuk membuat mereka menjadi lebih baik. lewat pertandingan seperti inilah, mereka (pemain Dortmund) akan tumbuh lebih baik,â ujar Klopp saat tiba di Madrid.
Ya kita tunggu saja, apakah Madrid mampu membalas dendamnya, atau justru Dortmund yang melanjutkan trend positiffnya kala bertemu wakil Spanyol.
(mul)
Komentar