Pertandingan antara Liverpool menjamu Newcastle United pada 3 April 1996 diklaim sebagai yang terbaik dalam 20 musim English Premier League. Tujuh gol yang tercipta dan saling balas membuat laga ini memang layak disebut demikian.
Tampil di hadapan publiknya sendiri, Liverpool yang langsung unggul cepat melalui tandukan Robbie Fowler saat laga baru berjalan dua menit.
Namun keunggulan Liverpool itu hanya bertahan sebentar saja. Pada menit ke-10, Les Ferdinand mampu menyelesaikan assist Faustino Asprilla untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tim tamu kemudian berbalik unggul pada menit ke-14 melalui gol serangan balik David Ginola. Newcastle menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Sepuluh menit babak kedua berjalan, Fowler kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Namun lagi-lagi mampu dibalas oleh Asprilla dan membawa Newcastle kembali unggul 3-2.
The Reds akhirnya urung kalah berkat Stan Collymore. Dua gol yang diborongnya membawa Liverpool membalikkan kemenangan menjadi 4-3.
Pertandingan ini kemudian dijadikan BSkyB sebagai alat untuk `menjual` Liga Inggris yang baru berubah format, English Premier League. Berulang kali cuplikan pertandingan ini ditayangkan untuk menanamkan ilusi bahwa Premier League adalah liga dengan tensi tertinggi dan atmosfer terbaik yang mampu memacu jantung penontonnya. Laga ini kemudian juga terpilih sebagai salah satu pertandingan terbaik Premier League selama 20 musim.
Menariknya, laga di Anfield itu akan terulang pada pekan terakhir Premier League musim ini dan dijadikan ajang balas dendam bagi The Magpies. Sebab, saat itu Newcastle yang memimpin klasemen akhirnya tergelincir di beberapa match setelah kalah dari Liverpool itu dan Manchester United yang kemudian jadi juara. Bisa saja Newcstle akan memusnahkan harapan merebut gelar bagi the Reds yang memimpin klasemen musim ini.
(sum)
Komentar