Sebelum perang dunia kedua, Brazil hanya tim terbaik ketiga di amerika selatan di bawah Uruguay dan Argentina. Lantas bagaimana Brazil menjadi yang terbaik di dunia saat ini? semua itu tak lepas dari seorang Hungaria bernama Dori Kruschner.
Dori adalah pemain di klub MTK Hogan, klub kecil di Hongaria. Dori kabur ke Brazil untuk menyelematkan diri dari pembantaian Nazi karena dia memang seorang Yahudi. Di Brazil, Dori ditunjuk sebagai pelatih kesebelasan Flamengo.
Saat melatih Flamengo, Dori alangkah terkejutnya karena Brazil masih memainkan pola ortodoks formasi 2-3-5 yang kolot itu. Dori pun memperkenalkan formasi WM yang sedang populer di eropa kepada para pemain Brazil. Untuk membawa WM sebagai formasi inti nyatanya tidaklah mudah, ia mendapat kecaman dari publik, wartawan bahkan pemainnya sendiri.
Secara tragis Dori bahkan dikhianati oleh asistennya sendiri yang menusuk dari belakang memfitnahnya hingga ia dipecat dari kursi kepelatihan. Dori pun tewas setahun kemudian karena virus misterius yang mematikan.
Setelah menjungkalkan Dori, sang Asisten Flavio Costa didapuk sebagai pelatih Flamengo. Tragisnya Flavio yang dulunya keras menentang WM malah memakainya sebagai formasi ciri khasnya. Saat itulah WM mulai dikenal.
Masuknya WM mewarnai sepakbola Brazil, dengan lahirnya taktik-takti baru yang semuanya ditelurkan oleh masyarakat Brazil. Salah satu taktik yang terkenal adalah 4-2-4. Lewat taktik itu Brazil menjuarai Piala Dunia sebanyak dua kali.
(wam)
Komentar