Dalam kutipan dari otobiografi terbarunya, gelandang Italia, Andrea Pirlo, mengungkapkan bagaimana ia hampir saja bergabung dengan Barça setelah Pep Guardiola mencoba mengontraknya.
Saat itu di Bulan Agustus tahun 2010, ketika AC Milan menjalani pramusim pada Turnamen Gamper di Camp Nou. Setelah pertandingannya di sana, para media sedang gencar-gencarnya mengejar kabar Zlatan Ibrahimovic yang diwacanakan untuk ditransfer ke Milan.
Ketika semua perhatian sedang tertuju kepada Ibrahimovic, diam-diam ternyata Guardiola mengundang Pirlo untuk membicarakan pembicaraan rahasia.
"Pep mulai bercerita tentang Barcelona, ia mengatakan bahwa ini adalah tim yang sempurna. Lalu tanpa basa-basi panjang, ia berkata bahwa ia membutuhkan saya (untuk bermain bagi Barcelona)", ujar Pirlo dalam otobiografinya tersebut.
Lalu Pirlo menambahkan, saat itu Guardiola membutuhkan alternatif berkarakter kelas dunia di lapangan tengah El Barca selain Xavi, Iniesta, dan Busquets. Guardiola juga bercerita tentang La Masia, bagaimana bintang-bintang dilahirkan di sana.
"Kau harus datang (dan bermain) ke tim ini, Andrea. Saya selalu menyukai gaya permainanmu sebagai seorang pemain. Saya ingin melatihmu", Pirlo menjelaskan perkataan kutipan dari Guardiola tersebut.
"Seperti Real Madrid, saya rela untuk merangkak ke Barcelona. Pada saat itu, mereka adalah tim terbaik di dunia. Cara mereka bermain sepakbola tidak pernah terlihat sebelumnya dimanapun; operan-operan first time cepat dan kemampuan yang gila untuk mempertahankan penguasaan bola", Pirlo menambahkan.
Namun memang pada akhirnya Milan tidak merestui transfer tersebut untuk terjadi.
Pada penutup, Pirlo menambahkan tentang kekagumannya pada sosok Pep Guardiola. Ia berkata bahwa Guardiola adalah pelatih yang hebat, memiliki filosofi dan prinsip sepakbola yang menarik, serta gaya bermain yang mudah dicerna.
(dex)
Komentar