Pada tanggal 27 Mei 1965, Inter Milan memantapkan masa kejayaan mereka atau orang mengenalnya dengan sebutan La Grande Inter dengan mengalahkan Benfica 1-0 pada final Liga Champions di stadion Giussepe Meazza 85.000 di San Siro.
Apa yang dilakukan Inter ini adalah prestasi yang mencengangkan mengingat di musim sebelumnya Inter menjuarai Liga Champions, dengan mengalahkan Real Madrid 3-1. Lantas juara dua kali berturut yang dilakukan Inter ini adalah hal pertama yang dilakukan oleh klub Italia di pentas Champions, sebelum akhirnya pada musim 1989 dan 1990, AC Milan melakukan hal yang serupa.
Benfica adalah tim kuat di masa itu, empat tahun sebelumnya mereka berhasil menjuara Liga champions dua tahun berturut 1961 dan 1962, pada 1963 mereka bahkan hampir berhasil mengulang hal sama andaikan tak dikalahkan AC Milan 2-1 di laga final. Dalam kurun waktu 5 tahun, 4 kali Benfica selalu mampu lolos ke final, hanya pada tahun 1964 saja dia tak bisa melakukannya.
Melawan Inter di Giussepe Meazza, Benfica tampil komplit lewat dua striker top skor turnamen Eusébio dan José Augusto Torres yang masing-masing mencetak dengan sembilan gol.
Tapi Inter yang dihadapi Benfica pun bukan lawan main-main, Inter yang diasuh Helenio Hererra sedang populer memakai sistem cattenacio yang sukar ditembus. Bagaimana tidak, sepanjang turnamen mereka hanya kebobolan 1 gol saja. Lantas laga final ini mempresentasikan bagaimana sistem taktik bertahan melawan sistem taktik menyerang.
Pada hari itu, Inter dibantu oleh cuaca yang termatat buruk, hujan membuat lapangan tergenang air alias banjir, dengan terhambatnya bola membuat kecepatan serangan Benfica menjadi terhambat. Inter menerima keberuntungan lain ketika gelandang Brasil mereka Jair de Costa memanfaatkan sekelumit di depan gawang Benfica dalam proses serangan balik, dengan sekali sepakan bola meluncur deras ke gawang Benfica, bola sebenarnya dengan mudah ditangkap oleh kiper, sayang bola yang basah membuat bola jadi licin hingga tangan kiper Benfica Costa Pereira gagal menepisnya. Inter memimpin 1-0 pada menit 42.
Sampai pertandingan usai skor 1-0 untuk kemenangan Inter. Masa kejayaan Inter tak pernah kembali terulang di Liga Champions, tahun 1967 dan 1972 mereka kembali ke Final sebelum kalah dari Glasgow Celtic dan Ajax Amsterdam. Penantian itu akhirnya datang juga, dan butuh waktu hampir 45 tahun mereka menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Munich 3-1 di final pada tahun 2010. Dan masa kejayaan kedua itu lazim disebut sebagai "La Modern Grande Inter"
sumber foto: uefa.com
(wam)
Komentar