Atletico Madrid berhasil mengakhiri kompetisi La Liga 2013-2014 dengan sangat luar biasa. Mereka berhasil merusak duopoli Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Perlahan namun pasti, Atleti telah merusak anggapan banyak orang, bahwasanya La Liga hanya diperebutkan oleh El Real dan Barca.
Di balik kecemerlangan Atletico pada musim ini terdapat banyak kisah menarik. Salah satu yang layak untuk diperbincangkan adalah bagaimana sang kapten, Gabi, menjalani pertandingan-pertandingan terakhirnya dengan kondisi tulang iga yang retak. Uniknya, kondisi ini ternyata tidak diketahui oleh para pemain dan staf Atletico lainnya. Hanya tim medis dan sang manajer Diego Simeone yang mengetahui kondisi kapten Atleti ini.
Setelah semuanya terungkap, diketahui bahwa pemain berumur 30 tahun ini ternyata telah mengalami cedera sejak pertangahan musim. Gabi masih menjalani pertandingan-pertandingan berat setelahnya, seperti saat melawan Valencia, Real Madrid, Barcelona, hingga pertandingan di Liga Champions melawan Chelsea dan Real Madrid.
Memang, Atlitico hanya menjadi runner-up  Liga Champions musim ini, namun apa yang telah dilakukan Gabi memang patut diapresiasi. Pasalnya, dalam 15 pertandingan terakhirnya, Gabi bermain penuh selama 90 menit.
Gabi merupakan pemain berbakat yang menjadi roh tersendiri di dalam permainan Atletico Madrid musim ini. Kerja kerasnya di lapangan tengah  membuat permainan Atletico Madrid menjadi semakin bertenaga. Bahkan ketika dia bermain dalam kondisi tulang iga yang retak, tidak terlihat sedikit pun penurunan  kualitas permainanannya. Maka tak heran jika tak ada orang yang menyadari bahwa Gabi  sedang cedera.
(Abi)
Komentar