J-League terus berkembang pesat sejak pertama kali digulirkan pada tahun 1992. Selain menjadi liga paling sukses dengan mendapat pengakuan akreditasi A dari AFC, suporter mereka juga terkenal kreatif dan militan.
Tengok saja ketika tim dari Jepang sedang bertanding di kancah Liga Champions Asia, para pendukung akan dengan setia mendampingi kemanapun tim kebanggaan sedang bertanding. Meski jumlahnya tidak sebanyak penonton Eropa karena terkait jarak dan ketersediaan transportasi.
Baru-baru ini suporter Omiya Ardija, sebuah klub J-League juga menunjukan kreativitas mereka saat bertandang ke markas Tokushima Vortis. Penurunan prestasi Omiya yang menempati papan bawah musim ini membuat berkurangnya dukungan suporter, apalagi jika harus bertanding di kandang lawan.
Omiya Ardija supporters filling seats on their long, midweek away day. With cardboard cutouts! Via https://twitter.com/3freccecarp">@3freccecarp https://twitter.com/HfRKsnLUvd
â Barry Valder (@spulseukultras) https://twitter.com/spulseukultras/statuses/471586773252849664">May 28, 2014
Tak ingin terlihat kalah jumlah dari suporter lawan, para pendukung Omiya menambah pasukan mereka dengan mendatangkan suporter palsu. Tentu saja ini bukan penonton bayaran layaknya acara musik pagi di televisi Indonesia, tetapi sebuah tiruan yang dibuat menggunakan karton.
Karton yang dibuat memang cukup detail lengkap dengan atribut seperti topi dan kostum, hanya saja mungkin mereka membuat terlalu tergesa-gesa sehingga tak menggambar  wajah pada beberapa âpenontonâ. Meski harus menempuh jarak hingga 300 mil para pemain mereka tetap merasa didukung oleh puluhan suporter yang tentunya tak memerlukan biaya banyak terkait transportasi.
Anda boleh saja mentertawakan ulah para pendukung Omiya Ardija ini, tetapi sebelumnya hal serupa pun dilakukan klub Serie B Italia hanya saja untuk memenuhi seluruh tribun mereka memasang banner bergambar penonton seperti gambar di bawah ini. Ya begitulah loyalitas mendukung klub kecil, selalu saja ada hal kreatif yang muncul agar dukungan yang mereka berikan dirasa oleh pemain seperti dukungan yang diterima klub-klub besar.
foto: twitter.com
(amp)
Komentar