Gelar Scudetto Napoli musim 2024/25 adalah buah dari keberanian melakukan perubahan, kemampuan dan pengalaman Conte mengelola transisi. Dengan lini belakang solid, taktik fleksibel, serta efisiensi di tengah padatnya musim, Napoli berhasil melampaui ekspe
Inilah esensi dari “dahaga medioker”, sebuah paradoks emosi yang mungkin hanya dipahami oleh segelintir penggemar untuk menemukan keindahan dalam kesederhanaan sepak bola papan tengah.
Liga 1 2024/25 sempat menjadi mimpi buruk bagi Persis Solo. Klub kebanggaan warga Surakarta itu sempat tercecer di zona degradasi. Namun, menjelang akhir musim, Laskar Sambernyawa sukses membalikkan keadaan dan kini bercokol di peringkat 14 Liga 1 musim i
PSG bukan sekadar menang besar, tapi menang karena bermain sebagai satu kesatuan yang padu. Mereka menekan dengan cerdas, bertahan dengan disiplin, dan menyerang dengan efisien.