Suryo Nugroho dan Qonitah Ikhtiar Syakuroh, berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga Bulu Tangkis Paralimpiade Paris 2024. Raihan medali perak ini sudah melampaui target yang dibebankan kepada Suryo Nugroho. Atlet berusia 29 tahun ini mempersembahkan medali perak untuk kedua orang tuanya.
"Medali ini saya persembahkan untuk ayah saya, karena beliau yang menuntun saya ke bulu tangkis. Dari kecil sebelum saya masuk klub juga beliau yang melatih saya. Medali ini juga saya persembahkan untuk Almarhumah ibu saya. Sebelum meninggal beliau selalu berpesan bahwa kalau saya sudah memilih jalan sebagai atlet, saya harus total," kata Suryo.
Selain itu, tim boccia Indonesia juga memastikan tambahan satu medali di Paralimpiade Paris 2024. Perwakilannya, tim campuran yang terdiri dari Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana berhasil maju ke babak final. Felix dan rekan-rekannya memastikan lolos ke babak final usai mengalahkan tim Jepang dengan skor telak 9-0.
Laga ini digelar di South Paris Arena, Rabu malam, 4 September. Sebelumnya, pada babak penyisihan grup, mereka berhasil memetik dua kemenangan dengan skor besar, yaitu saat melawan tim tuan rumah Prancis 8-3 dan melawan tim Belanda dengan hasil akhir 9-3. Perlawanan sengit ditemui oleh tim Indonesia pada babak perempat final melawan Britania Raya dengan skor imbang 7-7.
Indonesia berhasil lolos ke semifinal usai mencetak skor 3-0 di babak tambahan waktu. Di babak final nanti, Felix cs akan berhadapan dengan wakil asal Cina Zhijian Lan, Zhiqiang Yan, Qi Zhang pada Kamis malam, 5 September 2024. Secara statistik di atas kertas, tim Indonesia berada di atas level lawannya.
Afrizal dan Gischa adalah peraih medali perunggu di nomor perorangan putra dan putri klasifikasi BC1 dan BC2 pada ajang Paralimpiade Paris 2024. Sementara lawannya tidak ada yang menorehkan medali di ajang kali ini. Paralimpiade Paris 2024 merupakan ajang kejuaraan internasional empat tahunan yang pertama kali diikuti oleh tim boccia Indonesia.
Meski begitu, mereka kembali mencetak sejarah dengan meraih tiga medali dalam debutnya di Paralimpiade. Muhammad Bintang Satria Herlangga meraih perak dari nomor perorangan putra BC2. Sementara dua perunggu lainnya dipersembahkan oleh Gischa Zayana dari nomor perorangan putri BC2 dan Muhamad Afrizal Syafa dari nomor perorangan putra BC1.
Komentar