Hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan terakhir, bukanlah tipikal Manchester United dalam sepuluh tahun terakhir ini. Padahal, kehadiran Louis van Gaal diharapkan mampu mengubah dan memberi sentuhan baru bagi Wayne Rooney dan kolega.
Bertandang ke kandang Burnley, di Turf Moor, Van Gaal diprediksi akan menurunkan Angel Di Maria sejak menit pertama. Sementara itu Marcos Rojo masih belum bisa tampil karena belum mendapatkan work permit.
Sementara itu, Burnley belum sekalipun mendulang poin. Pada pertandingan pertama mereka kalah dari Chelsea 1-3, dan kalah saat bertandang ke Swansea City 0-1. Banyak yang menilai Burnley akan kembali terdegradasi pada musim mendatang. Komposisi skuat yang ada dianggap belum layak tampil di kasta tertinggi Liga Inggris.
Morouane Fellaini, Shinji Kagawa, Ander Herrera, Chris Smalling, Michael Carrick, dan Luke Shaw mesti absen karena cedera. Ini yang membuat Van Gaal mesti mengutak atik komposisi pemain di lini tengah, karena stok pemain di area tersebut sangat minim. Di sisi lain, Burnley bisa memainkan kekuatan penuh untuk menghadapi United.
Mengapa Van Gaal bersikeras menggunakan formasi tiga bek dengan dua penyerang lewat 3-5-2? Jawabannya karena ia ingin memaksimalkan duet Robin van Persie dan Wayne Rooney di lini depan. Selain itu, ia paham betul mengapa Juan Mata tidak bermain maksimal musim lalu. Van Gaal ingin memainkan Mata sebagai gelandang serang di belakang striker.
Di Maria akan ditempatkan di posisi tiga gelandang. Sementara itu Darren Fletcher bertugas sebagai penyeimbang dan penjaga kedalaman lini pertahanan. Sekilas, formasi ini akan mirip dengan yang digunakan Miguel Herrera di tim nasional Meksiko. Saat bertahan, formasi akan berubah menjadi 5-3-2, dengan tiga gelandang yang ikut membantu pertahanan.
Posisi wingback kiri kemungkinan besar akan ditempati Ashley Young yang performanya cemerlang saat tur Amerika. Sementara untuk wingback kanan, Antonio Valencia atau Adnan Janujaz bisa menjadi pilhan yang logis.
Di laga ini kita akan menanti Peran Di Maria. Kesalahan terbesar Real Madrid pada musim ini terletak saat mereka menjual Di Maria. Ini karena belum ada pemain, sekelas James Rodriguez sekalipun, yang mampu menyamai apa yang dilakukan Di Maria. Penetrasi serta suplai umpan Di Maria menegaskan ia layak mengenakan kostum bernomor tujuh di United.
Di Maria diprediksi akan memegang peranan penting bersama Juan Mata. Keduanya diprediksi akan menjadi kunci kemenangan United malam nanti. Â Semenjak ditangani David Moyes pada musim lalu, agaknya menjadi sulit untuk memprediksi hasil akhir Manchester United. Pertandingan yang dirasa mudah bagi juara 20 kali tersebut, malah berakhir mengecewakan. Namun dalam pertandingan kali ini, United akan tampil dan memastikan kemenangan dengan meyakinkan. Ya meskipun kemenangan itu paling banter hanya mampu berselisih satu gol.
Sumber gambar: theguardian.com
Â
Komentar