Pertandingan ke-3 babak 8Â Besar Liga Super Indonesia mempertemukan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan sang pemuncak grup L sementara, Persib Bandung. Bermain di stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya mengemban misi wajib menang pada laga ini.
Tim berjuluk Bajul Ijo ini bertekad meraih poin penuh untuk mengamankan kansnya lolos ke babak semi-final. Pasalnya, dari dua pertandingan terakhir, skuat asuhan Rahmad Darmawan ini hanya mampu meraih dua poin. Namun absennya Dedi Kusnandar yang menjadi penyeimbang di lini tengah tampaknya akan cukup menjadi masalah bagi Persebaya. Untuk menggantikannya, coach RD mungkin akan lebih memilih Fandi Eko Utomo, di mana gaya bermain Fandi lebih cenderung ofensif.
Maka tugas berat akan diemban Manahati Lestusen pada laga ini. Manahati yang sempat diisukan terbekap cedera ini nantinya akan sendirian menjadi pelindung pertahanan Persebaya. Karena selain dirinya, tak ada lagi gelandang lain yang memiliki spesialisasi pemain bertahan. Selain Fandi Eko yang bertugas menyisir sisi kiri, gelandang Persebaya akan dihuni oleh M. Ilham di sisi kanan, dan gelandang asing Isaac Pupo sebagai penyambung antara lini tengah ke depan.
Sementara itu, masih absennya Ricardo Salampessy di lini pertahanan sejauh ini belum memberikan dampak berarti bagi kekuatan pertahanan Persebaya. Mantan bek Sriwajaya FC, Ambrizal, yang menggantikannya, cukup solid menggalang lini pertahanan bersama O.K. John. Kebobolan satu gol dalam dua laga awal babak 8 besar menjadi bukti bahwa lini pertahanan Persebaya tak memiliki masalah berarti.
Hanya lini pertahanan Persebaya perlu lebih hati-hati kala menjamu Persib. Khususnya duo fullback  mereka, Hasyim Kipauw dan Alfin Tuasalamony, yang rajin membantu lini pertahanan. Jika mereka sedikit saja terlambat kembali ke lini pertahanan, Tantan, Ferdinand Sinaga, bahkan Supardi akan dengan senang hati memanfaatkan ruang kosong yang mereka tinggalkan.
Untuk bisa memenangi laga ini, tampaknya Persebaya perlu memainkan strategi garis pertahanan rendah dengan pemain tengah yang menjadi tembok pertama lini penyerangan Persib dalam membongkar pertahanan Persebaya. Hal ini perlu dilakukan untuk memudahkan kinerja Manahati yang memiliki tugas utama melindungi pertahanan di lini tengah.
Persebaya perlu bersabar dan membiarkan Persib bermain terbuka. Menunggu adanya momen yang tepat untuk melakukan serangan balik cepat. Greg Nwokolo harus lebih sering mendekati para pemain gelandang agar serangan balik cepat lewat umpan-umpan pendek bisa diperagakan.
Dan yang juga perlu digaris bawahi adalah lini pertahanan Persib yang sering kerepotan ketika menghadapi serangan balik lewat umpan pendek. Khususnya di sektor sebelah kanan di mana Supardi sering meninggalkan posnya dan Vladimir Vujovic yang bertipikal pemain lambat.
Persib sendiri sebenarnya memiliki masalah yang cukup serius pada laga ini. Kabarnya, Firman Utina berada dalam kondisi tak memungkinkan untuk ditampilkan pada laga ini. Beberapa media mengatakan bahwa pelatih Persib, Jajang Nurjaman, sudah menyiapkan Agung Pribadi untuk menggantikan kapten Persib tersebut.
Sebenarnya, jika Firman benar-benar tak bisa dimainkan ada dua opsi terbaik yang bisa dipilih coach Janur. Pertama, memasang Agung Pribadi (karena Hariono pun diragukan tampil) dan menjadikannya tandem M. Taufiq sebagai double pivot. Lalu Konate Makan diplot sebagai gelandang serang dibelakang Ferdinand yang menjadi penyerang tengah.
Kedua, menjadikan Atep sebagai gelandang serang dan memainkan Djibril Coulibaly sejak menit pertama. Jika komposisi ini digunakan, Konate akan menemani Taufiq di tengah lalu kedua flank akan diisi oleh Ferdinand dan Tantan di mana keduanya memiliki kecepatan.
Dua pilihan ini memiliki keunggulan berbeda. Pilihan pertama akan memperkuat lini tengah dengan adanya dua gelandang bertipe defensif. Sementara pilihan kedua, akan membuat Persib memiliki banyak pemain ofensif.
Strategi mana yang akan dipilih Janur sendiri tergantung skema apa yang akan ia gunakan pada pertandingan ini. Apakah ia akan bermain aman dengan memasang Agung atau siap bermain terbuka dengan memasang Djibril.
Meskipun begitu, strategi mana pun yang akan dipilih Janur tetap akan membuat Persib lebih diunggulkan pada laga ini. Selalu meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir menjadi modal utama skuat Achmad Jufrianto dkk. dalam lawatannya ke kandang Persebaya. Apalagi, sejauh ini, Persib punya catatan rekor laga tandang yang ciamik. Mereka hanya kalah sekali di luar Bandung, yaitu saat kalah dari Semen Padang.
Maka prediksi kami, hasil seri minimal bisa diraih Persib pada pertandingan ini. Hasil itu sudah cukup bagi Persib untuk mengamankan posisinya di klasemen. Tiga laga tersisa semuanya akan digelar di Bandung dan itu akan memudahkan langkah Persib mengunci satu tiket ke semifinal.
Komentar