Setelah sukses mengandaskan New Radiant pada laga perdana AFC Cup, Persib Bandung bertekad meraih tiga poin berikutnya kala menyambangi stadion Kyau Tie, Yangon, kandang wakil asal Myanmar, Ayeyawady United. Ayeyawady United sendiri sebelumya meraih hasil imbang kala bersua wakil asal Laos, Lao FC, dengan skor 2-2.
Ayeyewady menjadi wakil Myanmar setelah berhasil menjuarai MFF Cup 2014. DI Myanmar National League (MNL), Ayeyewady hanya mampu finish di urutan ke-5 dari total 12 kesebelasan peserta kompetisi teratas liga Myanmar tersebut.
Pada MNL musim ini, Ayeyawady United bermain lebih trengginas. Pada delapan pertandingan yang telah dijalaninya di liga, skuat asuhan pelatih asal Makedonia, Marjan Sekulovski, ini berhasil mengemas tujuh kemenangan dan satu kali hasil imbang sehingga menempati posisi dua klasemen.
Pada 2012, Arema pernah tergabung dalam satu grup dengan Ayeyawady United. Arema berhasil di tahan imbang 1-1 pada pertemuan di Stadion Gajayana Malang. Namun pada laga kandang di Myanmar, Ayeyawady kalah 3-0 dari Singo Edan.
Meskipun begitu, kekuatan Ayeyawady saat ini berbeda dengan tiga tahun silam. Dalam skuat Ayeyawady sekarang, terdapat sembilan pemain yang berlabel timnas Myanmar. Dua pemain di antaranya merupakan penggawa timnas U-20 yang berhasil membawa lolos Myanmar U-20 Â ke Piala Dunia U-20 tahun ini. Sedangkan untuk timnas senior, Ayeyawady hanya menyumbang tiga pemain: Vanlal Hruaia, Chan Nyein Kyaw, dan Min Min Thu.
Min Min Thu sendiri merupakan kapten kesebelasan Ayeyawady United. Pada Piala AFF Suzuki 2014, Min Thu selalu bermain dalam tiga pertandingan Myanmar. Dan dalam tiga pertandingan ini, catatan akurasi umpannya selalu di atas 70%.
Min Thu merupakan pengatur serangan Ayeyawady United dalam formasi 4-4-2 atau 4-1-2-1-2 yang digunakan Sekulovski. Gelandang serang berusia 26 tahun ini akan menjadi distributor bola bagi duet penyerang asing, Edison Fonseca dan Riste Naumov.
Naumov haruslah mendapat perhatian khusus dari lini pertahanan Persib Bandung. Pada laga melawan Lao FC, pemilik 10 caps bersama timnas Makedonia ini memborong dua gol yang dilesakkan Ayeyawady United.
Kelemahan Ayeyawady yang terlihat saat bermain imbang melawan Lao FC adalah menurunnya konsentrasi lini pertahanan menjelang pertandingan terakhir. Pada laga tersebut, Ayeyawady sempat unggul 2-0 terlebih dahulu, sebelum kemudian disamakan pada babak kedua oleh Lao FC lewat gol yang diciptakan Sitthideth Khanthavong dan Phatthana Syvilay.
Maka dari itu, Persib harus pandai-pandai menghemat energi pada babak pertama. Sebisa mungkin Persib perlu bermain sabar dengan mengandalkan serangan balik. Namun strategi ini tak perlu dipraktikkan di sepanjang babak, baik babak pertama atau pun kedua.
Ada kalanya, Persib secara penuh memainkan garis pertahanan rendah. Namun pada 15 menit berikutnya, misal, Persib kembali menaikkan garis pertahanan tinggi untuk menekan lini pertahanan Ayeyawady United. Kemudian pada babak kedua, barulah Persib kembali menekan mereka.
Persib wajib memasang pemain-pemain yang unggul dalam kecepatan, khususnya di sisi sayap. Karenanya, menempatkan Tantan Dzalikha dan Muhammad Ridwan menempati sayap Persib dalam formasi 4-2-3-1 akan menjadi strategi yang tepat.
Saat melakukan serangan balik, bola bisa digulirkan ke sisi sayap, area flank pada posisi M. Ridwan ataupun Tantan. Dengan kecepatan yang dimilikinya, serangan balik Persib akan menjadi lebih efektif. Jika Persib kembali memasang Atep Rizal pada posisi sayap kiri, tampaknya serangan balik Persib akan mengalami kebuntuan.
Jika Persib mampu memainkan skema serangan balik ini dengan efektif, tampaknya Persib bisa mencuri tiga poin dari Ayeyawady United. Skor tipis sepertinya akan menjadi hasil akhir pada laga ini.
foto: ligaindonesia.co.id
Komentar