Antonio Conte sedang berperang melawan waktu untuk sesegera mungkin menemukan skuat Italia di Piala Eropa 2016. Senin (23/5) malam WIB, eks pelatih Juventus tersebut pun mengumumkan skuat sementara Italia untuk Piala Eropa 2016, yang bakal kembali dikerucutkan menjadi 23 nama akhir pekan ini.
Conte sendiri membagi daftar tersebut ke dalam lima posisi, yakni kiper, bek tengah, gelandang tengah, pemain sayap, dan penyerang. Pembagian tersebut begitu unik karena biasanya sebuah kesebelasan hanya membagi pemain ke dalam empat posisi.
Pilihan untuk membagi pemain berdasarkan posisi diyakini bakal membuat Conte memeragakan formasi tiga bek seperti yang ia lakukan di Juventus. Formasi 3-5-2 pun berkemungkinan menjadi pilihan utamanya, meski Conte juga diyakini bakal menggunakan pakem 3-4-3.
Dari skuat sementara yang berisi 30 nama pilihan Conte, posisi striker dan gelandang paling banyak menuai pertanyaan, utamanya soal pilihan Conte melupakan beberapa nama yang bisa dibilang bermain baik di musim 2015/16 (dan MLS tahun 2015 lalu).
Bagaimana tidak, Conte melupakan nama-nama yang bermain baik musim ini, seperti Domenico Berrardi, Andrea Pirlo, dan Sebastian Giovinco. Nama Berarrdi dan Giovinco bisa jadi tidak dipilih sebagai pemain depan (atau pemain sayap) karena mungkin mereka berdua tidak cocok dengan skema Conte. Sementara Pirlo?
Keputusan tidak memanggil Pirlo memang dipertanyakan. Sebab keputusan ini dibuat meski Pirlo masih bisa menunjukkan performa terbaiknya. Meski demikian, Pirlo merasa tidak dipilihnya ia di Timnas Italia bukan merupakan sesuatu hal yang mengagetkan. Pasalnya, ia sudah merasa hal tersebut akan terjadi ketika ia memutuskan hijrah ke MLS.
“Ketika seseorang memutuskan diri untuk bermain di kompetisi sepakbola Amerika Serikat, dia tahu masa depannya akan kemana. Saya berkaca pada hal tersebut dan kini masa depan saya di sana (Timnas Italia) mulai tidak terlihat,” ujar Pirlo seperti dikutip oleh Daily Mail.
Siapa Saja Pemain yang Bakal Ditendang Conte?
Piala Eropa 2016 akan menjadi sarana Italia untuk mengembalikan nama mereka usai kegagalan Gli Azzurri di Piala Dunia 2014. Nah, kehilangan beberapa nama, termasuk Pirlo jelas akan mengubah gaya bermain Timnas Italia, tanpa Pirlo,
Italia sendiri diyakini bakal menggunakan formasi tiga bek. Dengan kemungkinan terbesar, antara formasi 3-5-2 atau 3-4-3. Meski demikian, bukan berarti formasi lain tidak akan digunakan. Conte diperkirakan masih akan mempertimbangkan formasi lainnya, yakni 4-3-3.
Posisi penjaga gawang tampaknya akan menjadi pos yang paling aman dari pencoretan. Bagaimana tidak, regulasi Piala Eropa 2016 menuntut masing-masing negara yang berpartisipasi untuk memasukkan tiga penjaga gawang dalam turnamen ini.
Pos penjaga gawang Timnas Italia saat ini diisi oleh Gianluigi Buffon (Juventus), Federico Marchetti (Lazio), dan Salvatore Sirigu (Paris Saint Germain). Sementara kejutan baru muncul di pos kiper cadangan yang diisi oleh penjaga gawang muda Udinese, Alex Meret.
Lini belakang bakal menjadi posisi yang akan kehilangan pemainnya. Dari enam pemain yang masuk skuat sementara saat ini, Davide Astori (Fiorentina), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Angelo Obinze Ogbonna (West Ham), Daniele Rugani (Juventus), kemungkinan hanya ada satu nama yang akan dibuang.
Satu nama yang paling memungkinkan dibuang oleh Conte adalah Daniele Rugani. Sebab jika Rugani dibandingan dengan lima kompetitornya, ia paling sedikit mendapatkan menit bermain. Selain itu, Rugani juga belum pernah mencatatkan namanya di panggung internasional.
Gelandang bakal menjadi posisi yang paling banyak dikurangi oleh Conte. Kemungkinan tersebut akan terjadi jika melihat jumlah gelandang yang ada saat ini dengan kebutuhan gelandang Timnas Italia. Conte sendiri diyakini bakal menggunakan dua gelandang box to box dan satu deep lying playmaker di tiap laganya.
Dari 10 nama di skuat sementara saat ini, Marco Benassi (Torino), Giacomo Bonaventura (Milan), Daniele De Rossi (Roma), Alessandro Florenzi (Roma), Emanuele Giaccherini (Bologna), Jorge Luiz Jorginho (Napoli), Riccardo Montolivo (Milan), Thiago Motta (Paris Saint Germain), Marco Parolo (Lazio), Stefano Sturaro (Juventus), tampaknya bakal ada tiga nama yang dicoret.
Jika melihat daftar di atas nama yang memungkinkan dicoret adalah Marco Benassi dan Stefano Sturaro. Benassi dan Sturaro memiliki kemungkinan dicoret lebih besar lantaran keduanya belum berpengalaman tampil di level internasional. Tapi, bukan berarti kemungkinan keduanya benar-benar sirna di Piala Eropa. Sturaro bahkan memiliki peluang besar untuk tampil karena memiliki gaya bermain yang hampir sama dengan Marchisio.
Untuk nama lain yang juga memungkinkan untuk dipulangkan oleh Conte adalah Montolivo atau Bonaventura. Montolivo memiliki kemungkinan tersebut karena ia mengalami cedera ringan jelang final Coppa Italia bisa saja kambuh dan malah merugikan Timnas Italia.
Sementara itu, Bonaventura tampaknya tidak akan dipilih lantaran Timnas Italia era Conte sangat jarang memasang gelandang bertipe advanced playmaker. Melihat pilihan taktik tersebut, Bonaventura kemungkinan akan dipulangkan.
Pemain sayap tampaknya juga bakal mengalami banyak pengurangan. Hal ini terlihat dari enam pemain yang di daftar Conte mengisi sayap, seperti Federico Bernardeschi (Fiorentina), Antonio Candreva (Lazio), Matteo Darmian (Manchester United), Mattia De Sciglio (Milan), Stephan El Shaarawy (Roma), Davide Zappacosta (Torino), ditambah pemain sayap yang ada di list gelandang seperti Florenzi dan Giaccherini.
Jika melihat dari daftar pemain sayap yang dimainakan oleh Conte dalam uji coba terakhir yang dijalani oleh Italia, nama Davide Zappacosta dan Mattia De Sciglio kemungkinan akan dipulangkan. Zappacosta dimungkinkan untuk pulang lantaran ia belum memiliki pengalaman bertanding. Sementara De Sciglio, akan dicopot lantaran minimnya kesempatan bermain di Milan.
Dari daftar pemain sementara Italia, lima orang penyerang disiapkan oleh Conte. Dari kelimanya, dua nama dipastikan selamat dari pencoretan, yakni Graziano Pelle dan Simone Zaza. Sementara sisanya dalam posisi yang tidak aman.
Eder Citadin menjadi nama pertama yang memiliki kemungkinan besar untuk dicoret. Bagaimana tidak, eks striker Sampdoria ini gagal menunjukkan penampilan maksimal putaran kedua bagi Inter Milan. Saingan Eder, Lorenzo Insigne juga memiliki kemungkinan untuk untuk dicopot. Pasalnya, ia tidak menunjukkan permainan yang baik sejak Februari 2016 meski tetap mampu membawa Napoli duduk di peringkat kedua.
Nama Ciro Immobile paling memungkinkan untuk dipertahankan di Piala Eropa 2016. Pasalnya, ia berkontribusi besar atas penampilan baik Torino di putaran kedua dengan membuat lima gol dan dua asis dari 14 pertandingan.
Nama-nama tersebut memiliki peluang besar untuk masuk ke dalam skuat resmi Italia untuk Euro 2016. Tapi sekali lagi pasti ada pertimbangan khusus dari Antonio Conte baik itu dari psikologis maupun taktik pilihannya.
foto : footballItalia
Komentar