Nanti malam adalah momentum yang penting bagi sepakbola Turki. Sebab timnas Turki sempat absen berkecimpung di Piala Eropa sebelumnya, begitu juga dengan ajang Piala Dunia yang terakhir kali diikuti pada 2002 silam. Maka Turki tidak ingin menanggung malu pada laga internasional dalam kompetisi besar yang kembali diikutinya.
Tapi Turki harus bekerja keras agar tidak menanggung malu. Lawan perdana yang akan dihadapi mereka di Grup D Piala Eropa 2016 nanti adalah Kroasia di Stadion Parc des Princes, Minggu (12/6). Dan calon lawannya itu belum pernah absen mengikuti Piala Eropa sejak 2004 silam.
Yang menarik pada laga ini adalah pertarungan di lini tengah. Baik Turki maupun Kroasia memiliki lini tengah yang kuat. Turki memiliki sederet nama gelandang hebat seperti Nuri Sahin, Hakan Calhanoglu, Arda Turan, Yunus Malli dan lainnya. Begitu juga dengan Kroasia dengan adanya Luka Modric, Ivan Rakitic, Mateo Kovacic, Ivan Perisic dan banyak lagi.
Para gelandang Kroasia memiliki kemampuan menahan bola dan menguasainya dengan baik. Kemudian dipadukan dengan dribel mumpuni dan umpan-umpan pendek atau lambung yang akurat. Maka dari itu Mario Mandzukic, penyerang Kroasia, akan dimanjakan umpan-umpan para gelandangnya itu.
Mandzukic pun akan berperan penting pada pertandingan nanti. Ia bukan hanya sebagai penyerang yang diandalkan untuk mencetak gol. Ia bisa menjadi pemantul bola kepada rekan-rekannya yang lain. Bola pantulannya bisa dimanfaatkan para gelandangnya yang memiliki tendangan jarak jauh keras dan akurat, seperti Rakitic dan Modric.
Kolektivitas permainan Kroasia itu akan diuji oleh pertahanan Turki yang kuat. Apalagi pelatihnya, Fatih Terim, sebagai pelatih yang cukup pragmatis dengan permainan bertahan, kemudian melancarkan serangan balik berbahaya. Lihat saja rangkaian uji tanding Turki setelah kualifikasi Piala Eropa 2016, mereka tidak kebobolan lebih dari dua gol.
Para pemain bertahan Turki pun bukan bek sembarangan. Di sana diisi Semih Kaya, Hakan Balta, Gohkan Gonul, Sener Ozbayrakli dan Caner Erkin. Khusus nama terakhir, ia bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan.
Di sisi lain, Kroasia pun tidak kalah kuat soal menjaga pertahanannya. Namun pressing yang diterapkan mereka kadang terlampau agresif. Sehingga bisa menyebabkan pelanggaran-pelanggaran yang krusial. Soal pelanggaran, hal ini yang harus dihindari Kroasia. Sebab Turki memiliki Calhanoglu yang mahir mengeksekusi tendangan bebas.
Prediksi
Turki diperkirakan akan menggunakan formasi 4-1-4-1, sementara Kroasia siap meladeninya dengan pakem 4-2-3-1. Dengan satu penyerang dan lima gelandang, sekali lagi, tentu pertarungan di lini tengah akan menarik pada laga ini.
Namun Kroasia memiliki kualitas penyerang yang lebih baik daripada Turki. Kroasia pun masih memiliki Nikola Kalinic dan Andrej Kramaric di stok penyerang mereka. Atas stok penyerangnya itu Kroasia bisa mengubah formasinya menjadi dua penyerang.
Sedangkan penyerang Turki hanya mengandalkan Burak Yilmaz yang sudah uzur. Sementara Cenk Tosun dan Emre Mor masih belum terlalu matang dan teruji di ajang internasional.
Maka dari itulah Kroasia sedikit lebih diunggulkan pada laga ini. Kendati Turki tidak akan mudah dikalahkan pada malam nanti. Dan pastinya mereka pun ingin kembali menunjukan tajinya di salah satu kompetisi besar antara negara ini.
Komentar