Liverpool menjalani musim panas 2016 ini dengan cukup sibuk di bursa transfer. Per 23 Juli, tujuh pemain baru sudah resmi didatangkan. Mereka adalah Loris Karius, Sadio Mane, Marko Grujic, Joel Matip, Alex Manninger, Ragran Klavan dan Georginio Wijnaldum. Total, kurang lebih 67 juta paun dikeluarkan manajemen Liverpool dalam merekrut keenam pemain tersebut.
Dua nama yang cukup menguras dana transfer Liverpool adalah Sadio Mane dan Georiginio Wijnaldum. Berdasarkan Transfermarkt, Liverpool harus membayar 35 juta paun untuk memboyong Mane dari Southampton dan 23 juta paun untuk mengangkut Wijnaldum dari Newcastle.
Uniknya, kedua pemain ini merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang no.10. Sementara di skuat Liverpool saat ini pun banyak pemain yang bisa bermain sebagai gelandang no.10, sebut saja Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Adam Lallana.
Namun kedatangan Wijnaldum dan Mane tampaknya bukan untuk menggantikan pemain yang sudah ada sebelumnya. Coutinho, Firmino dan Lallana tampaknya masih akan menjadi andalan Juergen Klopp untuk musim ini. Lantas, untuk apa Klopp memiliki banyak gelandang serang untuk musim depan?
Bisa jadi jawabannya adalah untuk memaksimalkan rotasi sepanjang musim 2016/2017. Liga Inggris dikenal sebagai liga yang memiliki jadwal padat yang menguras fisik para pemainnya. Belum lagi jika ada pemain andalan yang cedera.
Klopp tentu mengalami hal tersebut. Pesannya untuk Pep Guardiola ketika Pep dikaitkan dengan Manchester City pun tentang padatnya jadwal di Inggris. Apa yang dikatakan Klopp ketika ditanyai tentang Pep yang akan bergabung dengan Man City, bisa jadi merefleksikan apa yang hendak Klopp lakukan pada bursa transfer Liverpool kali ini.
"Ketika saya datang ke sini, saya tidak tahu bahwa semifinal Capital One Cup berlangsung dua leg," ujar Klopp pada BBC 11 Januari 2016 lalu. "Hal yang membedakan [dengan Jerman] adalah jumlah pertandingan.... Sepakbola, sepakbola, dan sepakbola. Saya yakin ia [Pep] akan membeli beberapa pemain dan memiliki skuat yang bagus, mungkin sampai 35 pemain atau lebih."
Pada wawancara lain, Klopp juga sempat kesulitan memilih pemain karena padatnya jadwal. Ia tentunya tak bisa memaksa para pemain terbaiknya bermain di setiap laga. Sementara dalam seminggu Liverpool bisa menjalani tiga pertandingan.
"Banyak pertandingan yang akan kita hadapi," Klopp berujar pada Liverpool Echo, April lalu. "April akan sangat sibuk, tapi kami harus memainkan banyak laga. Kami harus mengambil keputusan sulit dalam menentukan susunan pemain."
Pastinya Klopp ingin menjalani musim pertamanya sebagai manajer Liverpool sejak awal musim tak menemui banyak kendala, yang salah satunya bisa datang dari kebugaran pemain. Tak mengherankan jika pada akhirnya saat ini Liverpool memiliki tiga kiper, enam bek tengah, dua bek kiri, empat bek kanan, enam gelandang tengah, delapan gelandang serang dan lima penyerang, atau jika ditotal 34 pemain.
Memang, ada beberapa pemain yang kemungkinan untuk dijual, sebut saja Mario Balotelli, Joe Allen dan Christian Benteke. Namun Liverpool pun masih dikaitkan dengan Ben Chilwell (bek kiri), Axel Witsel (gelandang tengah), Mahmoud Dahoud (gelandang tengah) dan Piotr Zielinski (gelandang tengah). Liverpool memang masih belum menarik diri dari bursa transfer di mana ini memungkinkan masih akan ada pemain baru yang didatangkan The Reds.
Dengan banyaknya pemain, rotasi jelas diperlukan. Klopp pun merupakan manajer yang bisa dibilang cukup berani melakukan rotasi. Di musim terakhirnya bersama Dortmund misalnya, di posisi kiper saja ia berani menurunkan Mitchell Langerak, tak hanya mengandalkan Roman Weidenfeller. Selain itu, sebanyak lima pemain berbeda pernah menempati posisi bek kanan. Di winger kanan, enam pemain berbeda ia coba. Begitu juga di posisi satu penyerang di mana Klopp mencoba enam pemain berbeda.
Pramusim kali ini pun ia fokuskan untuk menyesuaikan diri dengan memaksimalkan kebugaran para pemainnya. Musim lalu, jika Brendan Rodgers hanya menjadwal enam uji tanding, Klopp telah mengagendakan sembilan uji tanding. Dari laga-laga uji tanding ini pula ia ingin melihat perkembangan para pemain muda Liverpool untuk dipersiapkan musim ini di Liga Primer.
"Selalu menyenangkan melihat para pemain muda bermain di laga seperti ini," ujar Klopp usai timnya menghadapi Tranmere Rovers pada uji tanding pertama 8 Juli lalu pada LiverpoolFC.com. "Tak masalah kami kesulitan karenanya (memainkan pemain muda). Kami ingin menghadapi masalah sejak pramusim, sehingga kami siap ketika menjalani Liga Primer."
Pramusim sendiri menjadi momen krusial bagi Klopp. Hal ini diutarakan mantan anak asuhnya di Dortmund, Sebastian Kehl. Menurut mantan gelandang timnas Jerman tersebut, intensitas latihan pramusim Klopp sangat tinggi, di mana ini berpengaruh pada cara tim menjalani musim.
"Pramusim adalah waktu baginya untuk menuntut para pemain," ujar Kehl seperti yang dikutip ESPNFC. "Ini menjadi latihan dengan intensitas tinggi karena Juergen percaya latihan yang efektif sangat berarti lebih dari apapun untuk meningkatkan kualitas tim."
"Ini akan menjadi waktu yang melelahkan bagi semua pemain. Tapi ini penting, berharga dan sangat krusial karena setelahnya para pemain akan menjadi lebih kuat dan siap mengarungi musim yang panjang," tambahnya.
Dari pramusim juga, Kehl menuturkan, Klopp bisa melihat mana pemain yang siap berjuang sepanjang musim dan tidak. Klopp bisa menilai mana pemain yang siap berjuang untuk tim yang ia tangani lewat pramusim.
"Pertama ia akan meninjau pemain baru dan pemain yang baru sembuh dari cedera. Kemudian ia melihat pemain yang berusaha keras untuk menjalankan setiap rencananya. Jika Anda tidak melakukannya, Anda akan keluar dari tim (utama). Juergen membutuhkan pemain yang siap bermain untuknya sepanjang musim," tambah Kehl lagi.
Liverpool masih aktif berburu di bursa transfer, latihan pramusim Liverpool pun masih panjang. Klopp saat ini tengah diburu waktu untuk menyiapkan timnya. Dengan banyaknya pemain (baru) dan pramusim yang ia harapkan sesuai rencana, Klopp berusaha menghindari masalah kebugaran pemain yang ia alami pada musim pertamanya di Liverpool.
Komentar