Laga Community Shield, yang merupakan laga pemanasan jelang bergulirnya Liga Primer Inggris, akan kembali digelar pada Minggu (7/8) malam. Laga kali ini akan mempertemukan juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016, Leicester City, dengan juara Piala FA musim 2015/2016, Manchester United.
Tentunya laga ini lebih prestisius dari sekedar laga pramusim belaka. Pertandingan ini bisa jadi tolok ukur kesiapan United dan Leicester dalam mengarungi musim 2016/2017, yang tentunya akan lebih menarik dengan kehadiran manajer-manajer kenamaan seperti Pep Guardiola dan Antonio Conte, ditambah dengan nama Jose Mourinho yang turun gelanggang menangani The Red Devils.
Dalam menyambut laga yang digelar Minggu (7/8) malam nanti, menarik untuk melihat kesiapan kedua skuat. Apalagi banyak juga nama-nama baru yang masuk ke dalam tubuh kedua tim.
Leicester City, Pincang di Pramusim
Pada Musim 2015/2016, The Foxes meraih gelar Liga Primer Inggris. Berkat gelar tersebut, mereka sekarang menjadi pusat perhatian. Namun, selain banyak yang memperhatikan, banyak juga yang mencoba membajak pemain-pemainnya dalam bursa transfer musim panas 2016.
Hasilnya? Salah satu pemain kunci musim lalu, N’Golo Kante, pindah ke Chelsea. Riyad Mahrez dan Jamie Vardy pun tak lepas dari godaan tim lain. Beruntung, mereka memilih untuk bertahan.
Mungkin, akibat dari banyaknya tim lain yang memerhatikan mereka, maka permainan Leicester pun mulai terbaca oleh tim-tim lawan. Mereka acap kali meraih hasil-hasil negatif selama masa pramusim, termasuk dikalahkan oleh Paris-Saint Germain dengan skor 4-0 dan Barcelona dengan skor 4-2.
Laga melawan United nanti tentunya bukan lagi berstatus laga pramusim, dan hal itu disadari benar oleh Claudio Ranieri. Ia mengaku bahwa sudah melupakan musim lalu dan bersiap untuk musim depan, dan laga melawan United ini adalah patokannya.
“Saya sudah lupa apa yang terjadi pada musim lalu. Sekarang fokus saya hanya pada musim baru. Kami sangat ambisius meski kami tahu musim depan akan lebih berat,” ujar Ranieri kepada Sky Sports.
“Laga ini (Community Shield) bukanlah laga pemanasan. Kami akan memberikan yang terbaik, dan saya kira United pun akan melakukan hal sama. Laga ini cocok untuk mengukur kekuatan skuat kami,” tambahnya.
Jamie Vardy dan Riyad Mahrez masih akan menjadi tumpuan Leicester dalam melakukan penyerangan. Ditambah dengan kehadiran Ahmed Musa yang pada laga melawan Barcelona berhasil mencetak dua gol. Pekerjaan rumah bagi Ranieri mungkin adalah membenahi lini tengah. Ranieri harus segera menemukan formula yang pas untuk lini tengah setelah Kante pindah.
United yang Semakin Padu
Semangat untuk kembali meraih trofi Liga Primer Inggris yang sempat hilang dari genggaman mereka selama tiga musim kembali muncul. Sosok Jose Mourinho tentunya adalah sosok di balik itu semua dengan segala ciri khas dan kharisma yang ia miliki.
Kedatangan Zlatan Ibrahimovic juga menjadi pengaruh yang cukup besar bagi United di lini depan. Duetnya bersama Wayne Rooney akan menjadi salah satu duet yang berbahaya di Liga Primer Inggris. Selain itu, mulai membaiknya penampilan Antonio Valencia juga akan menjadi salah satu senjata bagi United yang memang dikenal sebagai tim yang melahirkan pemain sayap kenamaan.
Namun, United pun perlu waspada. Eric Bailly tampak masih perlu melakukan adaptasi di lini pertahanan. Gosip perihal Pogba dan Schweinsteiger juga harus diselesaikan agar tidak mengganggu stabilitas tim yang sudah semakin membaik ini. Ada baiknya manajemen segera mengurus perihal kedua pemain itu.
Di balik gosip yang merebak, semua pemain sudah siap untuk tampil. Termasuk Zlatan yang mulai menarik perhatian usai mencetak gol salto melawan Galatasaray. Karena jadwal pramusim yang sempat acak-acakan (laga melawan City ditunda karena cuaca buruk), Mou berkata akan memberikan peluang bagi para pemain yang jarang bertanding dalam laga pramusim.
“Sangat memungkinkan bagi saya untuk melakukan enam pergantian pemain untuk laga nanti. Hal itu sekaligus memberikan jam bertanding kepada pemain yang tidak tampil dalam laga pramusim kemarin,” ujarnya.
Lini serang tentunya akan diserahkan pada Rooney dan Ibra. Dalam laga melawan Everton mereka sudah membuktikan bahwa mereka bisa selaras di depan. Mou juga memiliki banyak pilihan pemain di lini tengah, termasuk pemain anyar seperti Henrikh Mkhitaryan yang sudah sering tampil dalam laga pramusim.
Prediksi
Melihat apa yang sudah ditampilkan oleh kedua tim selama laga pramusim, United tampaknya memiliki peluang lebih besar untuk menang. Apalagi kekuatan skuat mereka sekarang lebih mengerikan dan komplit dibandingkan saat terakhir kali mereka bersua di Old Trafford musim lalu.
Namun, Leicester pun harus tetap diwaspadai. Bagaimanapun, mereka adalah juara bertahanLiga Primer. Meski harus tampil tanpa Robert Huth, skema dasar 4-4-2 andalan Ranieri masih bisa diterapkan jika Ahmed Musa, dan juga Nampalys Mendy, yang diplot sebagai pengganti Kante, mampu bermain baik.
Perkiraan susunan pemain:
foto: manutd.com
Komentar